MOSKOW, KOMPAS.TV – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (21/12/2021) mengancam akan mempertimbangkan respons militer jika Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat (AS) bersikap agresif.
“Apa yang dilakukan mereka (AS dan NATO) di wilayah Ukraina, itu jaraknya bukan ribuan kilometer dari sini, tapi ada di pintu depan pintu kami,” ujar Putin merujuk pada dukungan AS terhadap Kiev, dikutip dari Associated Press.
“Jika sistem persenjataan rudal AS dan NATO muncul di Ukraina, hanya butuh beberapa menit bagi rudal-rudal itu untuk mencapai Moskow,” imbuhnya.
“Bagi kami, itu merupakan tantangan paling serius terhadap keamanan kami.”
Baca Juga: Siap-siap Perang Dunia III! Menteri Ukraina Tegaskan Akan Terjadi jika Rusia Menyerang
Atas sebab itulah, Putin mendesak meminta ‘jaminan keamanan’ jangka panjang yang mengikat secara hukum dari NATO agar tidak mengerahkan persenjataan di wilayah Ukraina. Pun, tak meluaskan pengaruh ke Eropa Tengah dan Timur dengan menerima Ukraina sebagai anggota NATO yang baru.
“Dan mereka (AS dan NATO) seharusnya paham bahwa kami tak punya tempat untuk mundur lagi. Di bawah perlindungan (AS), mereka mempersenjatai dan mendesak kaum ekstremis dari negara tetangga (untuk menyerang) Rusia. Melawan Krimea, contohnya. Apa mereka pikir kami cuma akan duduk-duduk santai melihat itu?!” tandas Putin.
Baca Juga: Terancam Perang, Presiden Ukraina Ingin Bicara Langsung dengan Putin
“Jika rekan-rekan Barat kami melanjutkan garis yang jelas agresif, kami akan melakukan tindakan balasan teknis militer yang proporsional dan akan menanggapi dengan tegas langkah-langkah yang tidak bersahabat itu,” kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dikutip dari The Guardian.
“Saya ingin menekankan bahwa kami sepenuhnya berhak untuk melakukan itu,” tekannya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyatakan, lebih dari 120 staf perusahaan militer swasta AS tengah beroperasi di dua desa di timur Ukraina.
Mereka disebut-sebut tengah melatih tentara Ukraina dan memasang persenjataan siap tembak di gedung-gedung pemukiman dan fasilitas berbeda.
Baca Juga: Rusia Keluarkan Daftar Permintaan untuk Redakan Ketegangan dengan Ukraina, Ini Isinya
Baca Juga: Ukraina Siap Perang Lawan Rusia, tapi Kekurangan Tentara dan Senjata
Sumber : Associated Press/The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.