BERLIN, KOMPAS.TV - Pemerintah Jerman memastikan bahwa virus corona varian baru bernama Omicron, dengan silsilah ilmiah B.1.1.529 sudah terdeteksi di Jerman.
Aparat kesehatan negara bagian Bavarian memastikan dua orang terinfeksi Covid-19 varian Omicron setelah kembali dari perjalanan ke Afrika Selatan minggu lalu, seperti dilansir Straits Times, Minggu (28/11/2021).
Kedua warga Jerman yang dipastikan terinfeksi varian Omicron adalah pasangan pelancong suami-istri yang tiba dengan penerbangan pada Selasa (23/11/2021), dinyatakan positif terkena virus corona, kata Menteri Kesehatan Bavaria Klaus Holetschek dalam wawancara televisi publik pada Jumat, (26/11/2021).
Beberapa jam kemudian, kementeriannya memastikan pengurutan genom cepat telah menentukan pasangan itu terinfeksi varian baru.
Selain keduanya, setidaknya satu orang yang kembali dari Afrika Selatan diduga kuat terinfeksi varian Omicron di negara bagian Hesse, di Jerman tengah.
Berita itu memicu kekhawatiran baru saat Jerman sudah berjibaku menghalau brutalnya gelombang infeksi keempat, yang telah menghasilkan puluhan ribu kasus baru setiap hari, lebih banyak daripada yang dicatat Jerman pada titik mana pun dalam pandemi.
Baca Juga: Penasehat Gedung Putih: Varian Baru Covid-19 Omicron Kemungkinan Sudah Ada di AS
Rumah sakit di seluruh Jerman saat ini makin kewalahan untuk mengakomodasi lonjakan pasien Covid-19.
"Kita harus memecahkan gelombang Delta sekarang secara bersama-sama untuk dapat memiliki ruang bernapas," kata Profesor Oliver Keppler, pakar virus yang bertanggung jawab untuk mengurutkan kasus-kasus baru di Bavaria.
Jerman adalah salah satu dari beberapa negara Eropa dengan kasus yang dicurigai atau dikonfirmasi dari varian baru.
Belgia melaporkan sebuah kasus pada Jumat (26/11/2021) pada seorang pelancong yang kembali dari Afrika selatan.
Italia hari Sabtu, (27/11/2021) memastikan satu kasus pada seorang pelancong yang tiba dari Mozambik.
Republik Ceko pada hari yang sama mendeteksi sebuah kasus pada seorang wanita yang telah berada di Namibia dan terbang kembali melalui Afrika Selatan dan Dubai.
Dubai adalah titik transit perjalanan udara dari seluruh dunia menuju berbagai tujuan, menjadi tempat pertemuan manusia yang dalam perjalanan dari keberangkatan manapun ke titik tujuan manapun di seluruh dunia, termasuk pada akhirnya juga menuju titik kedatangan internasional di Indonesia.
Baca Juga: Hati-Hati, Dua Kasus Omicron Sudah Terdeteksi di Inggris
Denmark sedang menyelidiki dua kasus dugaan yang datang dari Afrika Selatan.
Dan di negara bagian Tirol, Austria, seorang pelancong yang baru saja kembali diduga terinfeksi varian tersebut, lapor penyiar publik ORF pada Sabtu malam.
Israel mengatakan, telah mengonfirmasi satu kasus dan sedang menguji tujuh lainnya, menurut Reuters.
Urutan genom lengkap pada kasus dugaan Omicron di negara bagian Hesse, Jerman akan selesai awal minggu depan, kata Profesor Sandra Ciesek, direktur Institut Virologi Medis di Rumah Sakit Universitas Frankfurt.
Pemerintah Jerman membatasi perjalanan dari Afrika Selatan pada hari Jumat.
Pada tengah malam pada hari Sabtu, itu ditetapkan sebagai "wilayah varian" berisiko tinggi, yang berarti maskapai penerbangan hanya diizinkan untuk mengangkut penduduk Jerman ke Jerman. Semua yang datang harus dikarantina selama 14 hari.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.