ASUNCION, KOMPAS.TV - Dua orang asal Jerman dan satu asal Chile ditangkap polisi di Aregua, kota pinggiran Asuncion, Paraguay pada Rabu (10/11/2021). Tiga orang itu ditangkap karena kasus pembunuhan dan pencurian.
Tiga orang itu bernama Volker Grannas, Yves Asriel Spartacus Steinmetz, dan Stephen Jorg Messing Darchinger.
Mereka dituduh membunuh pemilik museum sekaligus pembuat biola berkebangsaan Jerman, Bernard Raymond von Bredow dan putrinya yang baru berusia 14 tahun, Lydia.
Polisi menyebut tiga orang itu disangka membunuh Von Bredow dan putrinya demi mencuri sebuah biola klasik. Mereka membunuh korban ketika hendak mencuri dokumen yang membuktikan keaslian biola tersebut.
Jasad Von Bredow dan putrinya ditemukan di Aregua pada bulan lalu. Polisi menyebut terdapat tanda-tanda penyiksaan pada jasad mereka.
Barang yang hendak dicuri adalah biola buatan Antonio Stradivari. Stradivari merupakan pembuat biola terkenal asal Italia yang hidup pada 1644-1737.
Von Bredow sendiri juga merupakan pembuat biola. Selain itu, ia dikenal sebagai arkeolog dan memiliki museum mammoth di Bayern, Jerman.
Baca Juga: Cerita WR Soepratman Belajar Biola Hingga Pertama Kali Lantunkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Menurut keterangan polisi, salah satu pelaku, Volker Grannas, merupakan tetangga Von Bredow di Aregua.
Von Bredow diduga menitipkan biola itu kepada Grannas saat pergi ke Jerman. Ketika kembali, Grannas mengaku biola itu sudah hancur terbakar.
“Hipotesis awal kami adalah motif kejahatan ganda ini untuk menemukan sertifikat keaslian dari biola itu sehingga bisa dijual,” kata Komisaris Polisi Aregua, Hugo Grance.
Biola buatan Stradivari merupakan barang klasik berharga dan bisa terjual hingga jutaan dolar AS.
Baca Juga: Tersangka Akui Bujuk Korban ke Sebuah Rumah terkait Pembunuhan 4 Perempuan di Afghanistan
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.