SEOUL, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dikabarkan telah dikudeta adiknya, Kim Yo-jong, dan yang kerap muncul sekrang adalah penyamaran.
Namun, hal itu dibantah oleh Badan Intelijen Korea Selatan (NIS), Minggu (24/10/2021).
Mereka menegaskan kabar bahwa Kim Yo-jong telah melakukan kudeta terhadap Kim Jong-un adalah kabar tidak benar.
Seperti dilansir dari Yonhap, sejumlah pejabat pemerintah Korea Selatan juga menegaskan bahwa kabar itu tidak benar.
Baca Juga: Lawan Banjir yang Tewaskan 22 Orang, Pasangan Ini Naiki Pot Raksasa ke Upacara Pernikahannya
Sebelumnya tabloid dari merika Serikat (AS), Globe, mengungkapkan Kim Yo-jong telah melakukan kudeta antara 6 Mei hingga 5 Juni untuk menyingkirkan kakaknya.
Laporan media tersebut juga menegaskan Kim Jong-un yang kerap tampil saat ini adalah sebuah penyamaran.
Mereka merujuk pada penampilan Kim Jong-un yang berbeda dibandingkan sebelumnya, khususnya berat badannya yang menurun secara signifikan.
Spekulasi tentang kondisi kesehatan Kim Jong-un sendiri sudah muncul di media sejak tahun lalu.
Namun pada Juli lalu, NIS menepis rumor mengenai kondisi kesehatan Kim Jong-un dan menyebut hal itu tak berdasar.
Pada tahun ini, Kim Jong-un sempat menghilang selama sebulan, dan kemudian kembali muncul dengan tubuh yang jauh lebih ramping saat rapat politbiro, Juni lalu.
Baca Juga: Sisa Jasad Tunangan Gabby Petito, Brian Laundrie Ditemukan, Diyakini Dimakan Buaya dan Babi Liar
Hal itu kemudian membuat berbagai rumor berkembang terkait kondisi Kim Jong-un.
Pihak Korea Utara bahkan menegaskan akan menghukum keras siapa saja yang membicarakan mengenai perubahan tubuh pemimpin generasi ketiga Korea Utara itu.
Kim Jong-un akhirnya muncul kembali di hadapan publik pada awal bulan ini, ketika menghadiri pameran pembangunan pertahanan di Pyongyang.
Saat itu ia menegaskan ingin meningkatkan kemampuan militer negaranya.
Sumber : Yonhap
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.