KANDAHAR, KOMPAS.TV – Anggota Komunitas Syiah di Kandahar, Afghanistan mengadakan upacara pemakaman massal bagi para korban yang tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Afghanistan.
Sebanyak 63 korban dimakamkan secara massal pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Keluarga menguburkan jenazah para korban. Mereka juga meminta kelompok Taliban untuk melindungi mereka menggelar upacara pemakaman ini.
Sebelumnya, serangan bom bunuh diri di masjid Syiah Afghanistan pada Jumat, 15 Oktober 2021 menjadi serangan paling mematikan di Afghanistan sejak pasukan tentara Amerika Serikat pergi.
Baca Juga: ISIS Lagi-lagi Mengaku Dalangi Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah di Afghanistan yang Tewaskan 47 Orang
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka nama penyerangan merupakan Anas al-Khurasani dan Abu Ali al-Baluchi yang merupakan anggota mereka berwarga negara Afghanistan.
Mereka mengatkan dua anggota penyerang menembak penjaga di pos pengamanan di pintu masuk masjid Fatimiya lalu meledakkan diri dengan bahan peledaknya di pintu masuk masjid, satu bom lagi meledak di dalam.
Sementara itu, kelompok Taliban telah berjanji memulihkan perdamaian dan keamanan setelah beberapa dekade perang dan memberikan jaminan kepada AS bahwa mereka tak akan membiarkan Afghanistan digunakan sebagai pangkalan serangan ekstremis.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.