Ia pun kemudian melakukan misi untuk mempertemukan keempat anak itu dengan ibu mereka di AS.
Rabbi Margaretten menegaskan ia ingin agar hal itu bisa tercapai secepatnya.
Melalui organisasinya, Asosiasi Tzedek, dan jaringan Yahudi di dalamnya, ia bisa melakukan tugasnya.
“Kami menempatkan orang kami di lapangan untuk merawat anak-anak itu, dan membawa mereka ke bandara sejam kemudian,” ujarnya.
Ia pun mengatakan beberapa jam kemudian, mereka sudah berada di pesawat untuk ke Qatar sebelum akhirnya tiba di Albany, New York.
Ia pun mengatakan sangat emosional bisa mempertemukan kembali keluarga tersebut.
Rabbi Margaretten pun mengungkapkan alasannya menolong keluarga tersebut.
Baca Juga: Bak Film Armageddon, NASA Akan Tabrakkan Pesawat ke Asteroid yang Ancam Bumi
“Kenapa seorang Rabbi Yahudi Ortodoks dari Brooklyn menolong Muslim di Afghanistan? Jawabbnya sangat mudah,” katanya.
“Orang tua dan kakek-nenek saya adalah penyintas tragedi Holocaust,” ucapnya.
Ia mengatakan, horor yang dialami keluarganya saat Nazi menguasai Eropa, dan menyaksikan apa yang terjadi di Afghanistan, membuatnya berpikir tak melakukan apa pun bukanlah opsi.
“Orang tua kami dipaksa untuk lari demi hidup mereka, dan mereka mengalami rasa sakit yang sama,” ujarnya.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.