Kompas TV internasional kompas dunia

Pemilik Suara di Video Propaganda ISIS Diadili di AS, Mengaku Prajurit Rendahan

Kompas.tv - 3 Oktober 2021, 09:12 WIB
pemilik-suara-di-video-propaganda-isis-diadili-di-as-mengaku-prajurit-rendahan
Ilustrasi teroris kelompok kriminal bersenjata ISIS (Sumber: Shutterstock/Kompas)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang warga Kanada yang merupakan pemilik suara di video propaganda ISIS akan diadili di Amerika Serikat (AS).

Mohammad Khalifa, warga Kanada kelahiran Arab Saudi ditangkap di Suriah oleh milisi Kurdi pada 2019.

Pria berusia 38 tahun tersebut kemudian diserahkan kepada FBI.

Jaksa menegaskan bahwa pria tersebut merupakan pemilik suara dibalik propaganda kekerasan.

Baca Juga: Aktivis Muda Tantang Pemimpin Dunia soal Krisis Iklim, Paus Fransiskus Beri Pujian

Mereka mengatakan, ia mengabdi sebagai prajurit ISIS sebelum akhirnya menerjemahkan dan menarasikan video.

Dikutip dari BBC, dirinya akan diadili pekan depan dengan dakwaan menyiapkan materi untuk mendukung organisasi teroris.

Khalifa sendiri mengungkapkan dirinya hanya prajurit rendahan di ISIS.

Ia menegaskan dirinya tak memiliki peranan dalam merekam dan melakukan adegan kekerasan yang dinarasikannya.

Khalifa meninggalkan Kanada pada 2013 untuk bergabung dengan ISIS di Suriah, di mana ia menjadi anggota kunci untuk grup propaganda.

Baca Juga: ISIS-K Klaim Serangan Bom di Afghanistan yang Targetkan Taliban

“Hal itu karena kemampuan bahasanya sebagai pembicara bahasa Inggris dan Arab yang fasih,” bunyi pernyataan Departemen Kehakiman AS.

Khalifa pun menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Sebelumnya video pemenggalan yang dilakukan ISIS serta kejahatan lainnya kerap bermunculan saat grup itu menguasai sejumlah daerah di Suriah dan Irak.

Namun, usaha propaganda itu semakin berkurang setelah mereka mulai kehilangan wilayah sejak 2017.




Sumber : Kompas TV/BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x