Dicuri 26 Tahun Lalu, Museum AS Kembalikan Patung Dewa Siwa dari Abad ke-10 ke Kuil Hindu di Nepal

NEW YORK, KOMPAS.TV - Sebuah museum di Amerika Serikat (AS) mengembalikan patung Dewa Siwa yang berasal dari abad ke-10 ke Kuil Hindu di Nepal.

Patung Dewa Siwa tersebut sebelumnya sempat dicuri pada 1995 sebelum kemudian ditempatkan di Museum Seni Metropolitan.

Pihak Museum Seni Metropolitan dan Konsulat Jenderal Nepal di New York mengumumkan pengembalian itu pada Kamis (30/1/2021).

Seperti dikutip dari Times of India, rencananya patung tersebut akan dikembalikan ke Kuil Kankeswari di Kathmandu.

Baca Juga: Waduh, Pensiunan Polisi yang Ditemukan Tewas Ternyata Pembunuh Berantai Terkenal 35 Tahun Lalu

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Konsulat Jenderal Nepal Bishnu Prasad Gautam dan Presiden sekaligus CEO Museum Seni Metropolitan Daniel H Weiss.

“Kami bersyukur kepada Museum Seni Metropolitan, Presiden dan CEO, serta dewan dan pejabat museum atas inisiatif dan kooperatif untuk mengembalikan artifak itu ke Nepal,” ujar Gautam.

Sementara itu, Weiss mengatakan pihak museum berkomitmen untuk bertanggung jawab atas seni arkeologi.

Ia pun mengatakan telah menerapkan standar asal yang ketat dan baik untuk akuisisi yang baru dan penelitian panjang terhadap koleksi, serta mempelajari sejarah kepemilikan dari benda itu.

Baca Juga: Menurut Survei University of California, Mayoritas Muslim di AS Alami Islamofobia

Patung tersebut memperlihatkan sosok Dewa Siwa dengan dua petapa muridnya di sebuah pertapaan di Gunung Kailas, Pegunungan Himalaya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan museum berdasarkan buku Sarjana Nepal, Lain Singh Bangdel, diketahui bahwa patung itu merupakan milik dari Kaul Kankeswari.

Pihak museum pun kemudian menghubungi Pemerintah Nepal awal tahun ini untuk mengembalikan patung tersebut.

Mereka kemudian merencanakan untuk mengirimkan patung tersebut ke Nepal.