"Dia datang tepat di belakang kami dan mulai menembak," kata Dickerson. "Dan, dia terus menembak, menembak, menembak. Dia menembak salah satu rekan kerja saya di kepala dan menembak salah satu pelanggan saya di perut.”
Dia mengatakan bahwa rekan kerjanya, yang berusia 20-an, ditembak di kepala. Rekan kerjanya meminta dia menghubungi ibunya.
"Saya meninggalkan pesan suara bahwa kepada ibunya, bahwa anaknya masih sadar dan bisa berbicara," kata Dickerson.
Ia menambahkan bahwa dia masih berusaha menghubungi ibu dari rekannya. Dickerson berharap dan berdoa untuk kesembuhan rekan kerjanya.
“Saya berharap teman rekan kerja saya yang tertembak akan membaik, dan dia bisa sembuh. Atas anugerah Tuhan dia masih sadar, dan atas anugerah Tuhan saya masih di sini, dan atas anugerah Tuhan semua orang yang bersama saya masih bersama saya,” katanya.
Baca Juga: Mengharukan, Bocah 12 Tahun Ini Minta Izin Vaksinasi ke Pengadilan supaya Bisa Kunjungi Neneknya
Identitas penembak dan para korban hingga kini belum dirilis. Kendaraan tersangka masih berada di tempat parkir toko dan tetap akan ada di sana sebagai bagian dari penyelidikan.
Lane mengatakan itu adalah hari yang menyedihkan bagi kepolisian. "Saya telah bekerja di kepolisian selama 34 tahun dan saya belum pernah melihat yang seperti ini," katanya kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa penyelidik sedang bekerja untuk mencari tahu bagaimana penembakan itu terjadi dan menambahkan, "Ini akan membutuhkan waktu sebelum kita tahu apa yang terjadi."
Collierville adalah pinggiran kota yang berkembang dengan lebih dari 51.000 penduduk. Kota ini merupakan daerah pedesaan yang bersejarah.
Awal tahun ini, Tennessee menjadi negara bagian terbaru yang mengizinkan sebagian besar orang dewasa berusia 21 tahun ke atas, untuk membawa senjata tanpa diperiksa latar belakangnya terlebih dahulu.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.