DOHA, KOMPAS.TV - Perbincangan mengenai bentuk pemerintahan baru Afghanistan terus mengemuka.
Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, dalam suatu wawancara menyebut negaranya sebagai Emirat Islam Afghanistan.
Pernyataan itu disampaikan Suhail Shaheen saat menjawab pertanyaan jurnalis China Media Group (CMG), Liu Xin, dalam suatu program wawancara TV, Kamis (19/8/2021).
Shaheen yang saat ini berdomisili di Doha, Qatar, mengatakan bahwa sebutan Emirat Islam Afghanistan sudah ada sejak lama.
“Kami adalah Emirat Islam Afghanistan. Selama 20 tahun terakhir kami telah melawan segala bentuk penjajahan negara kami di bawah nama Emirat Islam Afghanistan. Jadi kami sebelumnya sudah Emirat Islam. Tapi tentu saja pertimbangan kita terus berlanjut dan sedang berlangsung,” ujar Shaheen.
Shaheen menambahkan, pihaknya turut mendatangkan salah seorang pemimpin kharismatik Taliban yakni Mullah Abdul Ghani Baradar untuk ikut merumuskan bentuk pemerintahan baru Afghanistan.
“Delegasi kami, yang dipimpin oleh Mullah Abdul Ghani Baradar, ia mendarat di Provinsi Kandahar untuk tujuan itu, untuk membentuk pemerintah Islam Afghanistan yang inklusif setelah berkonsultasi dengan pimpinan puncak Imarah Islam Afghanistan,” pungkasnya.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Sumber : China Media Group
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.