BEIJING, KOMPAS.TV - Peneliti di China telah menemukan tulang tengkorak dari manusia purba jenis baru yang disebut Manusia Naga.
Tim peneliti mengklaim bahwa mereka merupakan kerabat evolusi terdekat manusia di antara spesies manusia purba yang diketahui, seperti Neanderthal dan Homo Erectus.
Spesimen Manusia Naga merepresentasikan grup manusia purba yang hidup di Asia Timur, setidaknya 146.000 tahun lalu.
Manusia Naga atau Homo Longi sebenarnya telah ditemukan di Harbin pada 1933.
Baca Juga: Wow, Manusia Purba Jenis Baru yang Hidup Lebih dari 100.000 Tahun Lalu Ditemukan di Israel
Namun, manusia purba jenis baru tersebut menarik perhatian para ilmuwan akhir-akhir ini.
“Terkait fosil pada jutaan tahun terakhir, ini menjadi salah satu yang terpenting yang telah ditemukan,” ujar Profesor Chris Stringer dari Museum Sejarah London, yang merupakan anggota tim peneliti kepada BBC, Jumat (25/6/2021).
“Apa yang Anda miliki di sini adalah cabang manusia yang terpisah, dan tidak sedang dalam perjalanan untuk menjadi Homo Sapiens, tetapi mewakili garis keturunan yang telah lama terpisah dan berkembang di wilayah itu selama beberapa ratus ribu tahun, sebelum akhirnya punah,” lanjutnya.
Peneliti itu juga mengatakan penemuan tersebut memiliki potensi untuk menulsikan lagi sejarah mengenai evolusi manusia.
Menurut analisis mereka, Manusia Naga memiliki hubungan yang lebih dekat ke Homo Sapiens ketimbang Neanderthal.
Baca Juga: Penemuan Mumi Perempuan Hamil Pertama dari Mesir Kuno, Sebelumnya Dikira Pendeta Pria
“Kami menemukan garis keturunan sudara kami yang telah lama hilang,” tutur Profesor dari Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Universitas GEO, Xijun Ni.
“Saya bilang ‘Ya Tuhan!’ Saya tak percaya itu terpelihara dengan baik. Anda bisa melihat semua detailnya. Ini adalah penemuan yang sangat menakjubkan,” katanya.
Tengkorak Manusia Naga sangat besar dibandingkan rata-rata tengkorak dari spesies manusia purba lainnya, termasuk manusia modern.
Ukuran otaknya sebanding dengan otak dari spesies kita.
Selain itu Manusia Naga memiliki rongga mata yang besar dan hampir persegi, alis tebal, mulut lebar dan gigi besar.
Tengkorak Manusia Naga ditemukan pada 1933 oleh para pekerja konstruksi yang tengah membangun jembatan di Sungai Songhua di Harbin, Provinsi Heilongjiang.
Baca Juga: Penemuan Arena Gladiator Berusia 1.800 Tahun di Turki, Bisa Menampung 20.000 Penonton
Para ilmuwan percaya bahwa Manusia Naga bertubuh kuat dan kokoh.
Tetapi masih sedikit yang diketahui tentang bagaimana ia hidup.
Spesies manusia purba jenis baru juga ditemukan di Israel.
Manusia purba yang kemudian dinamai Homo Nesher Ramla tersebut diyakini memiliki hubungan yang lebih dekat ke Neanderthal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.