“Kami menemukan garis keturunan sudara kami yang telah lama hilang,” tutur Profesor dari Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Universitas GEO, Xijun Ni.
“Saya bilang ‘Ya Tuhan!’ Saya tak percaya itu terpelihara dengan baik. Anda bisa melihat semua detailnya. Ini adalah penemuan yang sangat menakjubkan,” katanya.
Tengkorak Manusia Naga sangat besar dibandingkan rata-rata tengkorak dari spesies manusia purba lainnya, termasuk manusia modern.
Ukuran otaknya sebanding dengan otak dari spesies kita.
Selain itu Manusia Naga memiliki rongga mata yang besar dan hampir persegi, alis tebal, mulut lebar dan gigi besar.
Tengkorak Manusia Naga ditemukan pada 1933 oleh para pekerja konstruksi yang tengah membangun jembatan di Sungai Songhua di Harbin, Provinsi Heilongjiang.
Baca Juga: Penemuan Arena Gladiator Berusia 1.800 Tahun di Turki, Bisa Menampung 20.000 Penonton
Para ilmuwan percaya bahwa Manusia Naga bertubuh kuat dan kokoh.
Tetapi masih sedikit yang diketahui tentang bagaimana ia hidup.
Spesies manusia purba jenis baru juga ditemukan di Israel.
Manusia purba yang kemudian dinamai Homo Nesher Ramla tersebut diyakini memiliki hubungan yang lebih dekat ke Neanderthal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.