“Kami tidak melihat ini dengan optimisme,” tambahnya.
Namun, kata Chen, sebagian besar kasus yang dilaporkan adalah kasus ringan.
Pihak Pemerintah mengatakan, mereka yang mengalami infeksi ringan atau tanpa gejala dapat pulih di rumah di bawah karantina.
Seperti diketahui, kasus domestik di Taiwan utara dan terhubung dengan wabah sebelumnya di antara pilot dan sebuah hotel di bandara internasional utama Taipei.
Taiwan telah melaporkan total 2.260 infeksi sejak dimulainya pandemi.
Salah satu pasien yang meninggal pada hari Selasa adalah seorang pria berusia 86 tahun dengan berbagai penyakit kronis.
Menurut laporan media lokal, orang pertama yang meninggal karena penyakit tersebut sejak kasus penyakit yang ditularkan di dalam negeri mulai melonjak pada akhir April.
Baca Juga: Terjadi Listrik Padam Massal di Taiwan, 8 Juta Lebih Listrik Rumah Tangga Kena
Sementara itu, Taiwan memobilisasi korps diplomatiknya untuk mengamankan pengiriman vaksin Covid-19 yang lebih cepat.
Seorang pejabat tinggi Taipei di Washington mengatakan, sedang dalam pembicaraan dengan pihak Amerika Serikat untuk bagian dosis vaksin Covid-19 yang rencananya akan dikirim Presiden Joe Biden ke luar negeri.
“Kami sedang dalam negosiasi dan memperjuangkannya,” kata Hsiao Bi-khim, duta besar de facto Taiwan untuk AS.
Dia mengatakan bahwa meskipun pembelian vaksin adalah hak Kementerian Kesehatan Taiwan, namun peran kantornya adalah berbicara dengan AS tentang mempercepat permintaan tersebut.
Mr Biden mengatakan, AS akan mengirim setidaknya 20 juta lebih dosis vaksin ke luar negeri pada akhir Juni nanti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.