Lepaskan Lebih dari 1.000 Kecoak di Acara Jamuan Makan, Lima Orang Ditangkap

TAIPEI, KOMPAS.TV - Kejadian aneh terjadi di Taiwan, setelah lebih dari 1.000 kecoak muncul saat jamuan makan yang dihadiri oleh Komisaris Polisi Taipei.

Kejadian ini tejadi di ruang perjamuan G House di Xinsheng, Distrik Zhongsan, Taipei, Taiwan, Senin (3/5/2021).

Pada acara jamuan tersebut telah disiapkan 70 meja dengan 700 tamu yang datang.

Baca Juga: Pindah Rumah 18 Kali dalam 3 Tahun karena Istrinya Takut Kecoa, Suami Ini Akhirnya Minta Cerai

Komisaris Kepolisian Taipei Chen Jia-chang dan Komisaris Kepolisian Taipei Bau, Huang Tsung-jen menjadi tamu kehormatan di cara tersebut.

Dikutip dari World of Buzz, Sabtu (8/5/2021), dua orang berpakaian hitam terlihat melemparkan tas yang dari dalamnya keluar kecoak di meja resepsionis.

Keduanya kemudian langsung lari setelah melemparkan tas berisi kecoak tersebut, yang kemudian berlarian ke seluruh penjuru ruangan.

Insiden tersebut terjadi di lantai kedua ruang perjamuan G House.

Kepolisian Zhongcan dari Departemen Kepolisian Taipei bersama dengan Departamen Investigasi Kriminal dan Biro Investigasi Kriminal (CIB) membentuk tim khusus untuk menginvestigasi masalah ini.

Baca Juga: Kecelakaan Aneh, Kura-Kura Tabrak Kaca Depan Mobil di Jalan Raya dan Hantam Kepala Penumpangnya

Bahkan Komisaris Taipei, Chen Jia-chang bergabung dengan tim investigasi ini dan tinggal di Kepolisian Zhongsahan untuk mengawasi investigasi.

Temuan pertama tim akhirnya berujung pada penangkapan lima tersangka, empat pria dan satu perempuan.

Diduga keterlibatan mereka karena masalah finasial yang terjadi dengan pemilik usaha.

Baca Juga: Kerusuhan Antara Warga Palestina dan Polisi Israel Usai Salat Tarawih Terjadi Lagi, 80 Orang Terluka

Komisaris Chen Jia-chang satu hari usai kejadian mengungkapkan, pelemparan tas berisi kecoak merupakan aksi kekerasan dan pantas dijatuhi hukuman.

Ia pun menyamakannya dengan serangan menggunakan cat atau kotoran manusia.

Chen pun menegaskan pihak kepolisian akan menghadapi pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.