Bikini Terlepas Saat Pesta, Perempuan Ini Dipukuli Pacarnya yang Cemburu hingga Tewas

ITAPECERICA, KOMPAS.TV - Seorang perempuan dipukuli pacarnya yang cemburu hingga tewas setelah bikininya tak sengaja terlepas saat pesta di kolam renang.

Wanita Brasil bernama Ana Paula Coutinho itu dipukuli pacarnya, Nikolas Iori Maichon setelah payudaranya sempat terlihat di hadapan orang banyak setelah bikininya tak sengaja terlepas.

Insiden tersebut terjadi pada Kamis (18/3/2021), ketika keduanya mendatangi sebuah pesta di Itapecerica da Serra, Brasil.

Baca Juga: Polisi Malaysia Tangkap Pelaku yang Berupaya Membunuh Mahathir Mohammad

Menurut saksi mata, payudara Ana Paula terlihat saat ia sempat ke dalam kolam renang.

Hal itu rupanya membuat Nikolas Lori Maichon marah dan menuduhnya melakukan hal itu secara sengaja untuk dilihat para tamu pesta.

Seperti dikutip dari Daily Star, pelaku mulai memukuli kekasihnya secara brutal sebelum kemudian membawanya ke mobil.

Baca Juga: Tabrakan Kereta di Mesir, 32 Orang Tewas dan 165 Luka-luka

Ia pun membawa Ana ke rumahnya, dan beberapa saat kemudian ia melarikan jenazahnya ke rumah sakit, sebelum akhirnya kabur dari lokasi kejadian.

Demi menutupi jejaknya, Nikolas menghubungi keluarga Ana Paula dan mengatakan kepada mereka bahwa ia tenggalam di kolam renang.

Baca Juga: India Catat Kasus Covid-19 Harian Tertinggi, Total Menjadi 11,84 Juta Orang

Namun, Nikolas mengatakan bahwa ia berhasil memberikan pertolongan kepadanya.

Meski begitu, Nikolas mengungkapkan Ana kemudian muntah darah saat kembali ke rumah dan ia meminta pertolongan ibunya untuk membawa Ana ke rumah sakit.

Baca Juga: China Tuding Balik, Amerika Serikatlah Yang Militerisasi Laut China Selatan

Ketika keluarga Ana tiba di rumah sakit, ibu Nikolas ada di sana, namun sang pria sudah pergi yang membuat mereka curiga.

Kecurigaan keluarga Ana kian besar setelah dokter mengatakan kematian Ana karena cedera kepala.

Saudara Ana, kemudian mengetahui kebenarannya setelah berbicara dengan teman dari pasangan itu yang berada di pesat kolam renang tersebut.

Baca Juga: Belarusia Didiskualifikasi dari Eurovision, Liriknya Dianggap Dukung Kebrutalan Rezim Lukashenko

Selain itu diketahui ternyata ada sejarah kekerasan kepada Ana Paula, tetapi ia selalu membela Nikolas.

Pihak kepolisian mengungkapkan saat ini pengejaran terhadap Nikolas tengah dilakukan.

Selain itu ia juga diinginkan atas kejahatan penipuan yang dilakukannya pada Desember 2020.