GUATEMALA CITY, KOMPAS.TV – Pergantian arah angin membuat abu yang berasal dari erupsi Gunung Pacaya menyelimuti Guatemala City pada Selasa (23/3/2021). Abu juga menghujani sejumlah pesawat di kota itu, hingga pihak berwenang pun menutup bandara internasional La Aurora di Guatemala City.
Baca Juga: Kematian Bocah Migran Asal Guatemala di AS Masih Misteri
Gunung setinggi 2.552 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 50 kilometer di selatan ibukota Guatemala. Sejak awal Februari lalu, aktivitas gunung ini dilaporkan terus aktif.
Dilansir dari Associated Press, Direktur Penerbangan Sipil Francis Argueta menyatakan, bandara di Guatemala City ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Erupsi Gunung Fagradals di Islandia Tidak Mengancam Lalu Lintas Penerbangan
Wisatawan kerap datang berkunjung ke Guatemala untuk mendaki puncak Pacaya. Namun, akibat erupsi, aktivitas pendakian pun ditutup sementara.
Terletak di dalam Taman Nasional Pacaya, Gunung Pacaya merupakan salah satu atraksi wisata paling populer di Guatemala. Posisinya di antara Antigua dan Guatemala City membuatnya mudah diakses para wisatawan. Pacaya juga menawarkan pemandangan dan panorama menawan.
Baca Juga: Gunung Klyuchevskaya Sopka Rusia dan Etna Italia Erupsi
Erupsi Gunung Pacaya tahun 2010 silam menewaskan seorang reporter dan 2 warga setempat. Letusan gunung lain di dekat Pacaya, Gunung Fuego (Gunung Api) pada 2018, menyebabkan longsor panas yang menewaskan 159 orang dan sekitar 200 orang hilang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.