“Putra saya sedang berada di area tersebut (kuil Hindu), ketika dia merasa haus. Dia melihat keran di dalam kuil dan mulai minum,” ujarnya.
Namun, Manajer Kuil Hindu di Ghaziabad mempertanyakan apakah insiden itu benar mengenai air minum.
Menurutnya, di tempat itu ada keran air di luar kuil dan Asif seharusnya tak memasuki tempat tersebut.
Baca Juga: Minta Pelaku Pemerkosaan Nikahi Korban, Hakim di India Dikecam dan Diminta Mundur
Polisi Ghaziabad mengungkapkan telah menahan tersangka pemukulan, Shringi Nandan Yada, Minggu (14/3/2021).
Merka mengatakan bahwa dia bekerja sebagai pengurus kuil ketika insiden itu terjadi.
Sedangkan salah seorang lainnya, Shivanand, ditangkap karena hubungannya dengan merekam insiden tersebut.
Baca Juga: Takut Dirudal Milisi Houthi, PM Israel Hindari Wilayah Udara Arab Saudi
Akibat kejadian tersebut, Grup Hak Asasi Manusia (HAM) India menunjukkan kekhawatiran dengan meningkatnya kekerasan berlandaskan agama.
Di Uttar Pradesh sendiri serangan terhadap minoritas, termasuk umat Muslim oleh grup ekstrimis Hindu terus bertambah.
Sejumlah kuil Hindu di India memang tak mengizinkan dimasuki oleh non-Hindu, dan itu termasuk dengan kuil di Ghaziabad yang menjadi lokasi kejadian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.