MISSOURI, KOMPAS.TV - Seorang pastor dihujani kecaman setelah memuji mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump dan menyinggung berat badan wanita.
Pastor Stewart-Allen Clark dari Missouri memuji Melania sebagai istri juara sepanjang masa.
Pujian itu muncul setelah dalam khotbahnya dia memberikan saran kepada istri, cara membuat suami mereka tak tergoda wanita lain.
Baca Juga: Australia Hentikan Kerja Sama Pertahanan dengan Militer Myanmar, Imbas Meningkatnya Korban Jiwa
Pada video berdurasi 22 menit yang disebarkan lewat Facebook, Pastor Clark mengatakan kepada para wanita cara untuk membuat pasangannya tak melihat perempuan lain.
Dia mengatakan kepada umatnya, sangat penting bagi perempuan memiliki wanita cantik di sisinya.
“Kenapa banyak wanita, yang setelah menikah tak mengurus diri mereka sendiri? Saya tak mengatakan semua wanita harus menjadi istri juara yang epik sepanjang masa seperti Melania Trump, saya tak mengatakannya,” ujar Pastor Clark dikutip dari BBC.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan, Melania Trump Ternyata Tak Dihormati saat Jadi Ibu Negara AS
Saat itu muncul wajah Melania Trump di belakangnya. Pastor Clark kemudian mengkritik wanita yang selalu memakain pakaian kasual seperti celana lari dan piyama.
Dia juga menyinggung mengenai barat badan wanita, dan menyebut salah satunya sebagai pegulat sumo.
Baca Juga: Melania Trump Cemburu dengan Popularitas Jill Biden sejak Jadi Ibu Negara AS
Video mengenai khotbahnya tersebut kemudian diposting seorang wanita yang marah setelah mendengar khutbah Pastor Clark lainnya yang tak jauh berbeda pekan lalu.
Ribuan orang pun menghujatnya dalam komentar di video tersebut, dan menyebut Pastor Clark sebagai seksisme dan misoganis.
Kemarahan atas khotbah itu membuat General Baptist Ministries, denominasi tempat Gereja Baptis miliknya, menegur sang pastor.
Baca Juga: Sebut Keluarga Kerajaan Rusak Kesehatan Mentalnya, Meghan Markle: Saya Tidak Ingin Hidup Lagi
“General Baptist percaya semua wanita diciptakan dari gambaran Tuhan, dan mereka harus dihargai karena hal itu,” bunyi pernyataan mereka.
Mereka juga menegaskan dia telah mengundurkan diri sebagai moderator untuk pertemuan yang dijadwalkan pada Juli 2022.
Meski begitu, mereka mengklarifikasi bahwa tak memiliki kontrol terhadap kepegawaiannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.