GRIMSBY, KOMPAS.TV - Seorang wanita melakukan tindakan kejam terhadap kekasihnya sendiri hanya karena uang sebesar 20 poundsterling atau setara Rp394.000.
Wanita bernama Rebecca Smith itu tega menusuk kekasihnya dengan pisau dapur dan memukulnya menggunakan palu.
Akibat prilakunya tersebut Smith dijatuhi hukuman penjara 10 tahun pada persidangan di Pengadilan Grimsby, Inggris.
Baca Juga: Mencium Wanita yang Harusnya Ditilang karena Langgar Aturan Covid-19, Polisi Ini Dihukum
Seperti diwartakan Grimsby Telegraph, penyerangan tersebut terjadi di Immingham, sebelah timur laut Lincolnshire, Inggris, 24 Juli lalu.
Penyerangan tersebut terjadi saat Smith meminta uang dari sang kekasih dan kemudian menyimpan resep methadone miliknya sebagai hukuman.
Hal itu dikarenakan sang kekasih tak memberitahunya jumlah valium yang tersisa. Ketika kekasihnya mengancam untuk pergi, Smith langsung mengambil pisau dapur berukuran enam inci.
Baca Juga: Demi Dapatkan 100 Jet Tempur F-35, Turki Gunakan Firma Hukum untuk Lobi Joe Biden
Dia pun menusukkannya ke sang pasangan dan membaret wajahnya. Dia kemudian menekankan jempolnya ke mata sang pasangan dan membuatnya berteriak meminta Smith untuk berhenti.
Ketika sang lelaki pasangannya mengalami sembilan luka tusukan di kepala, wajah dan pundak berusaha kabur, Smith langsung mengunci pintunya.
Dia pun kemudian berlari ke ruang keluarga yang diikuti Smith. Dia kemudian mengambil palu dan memukulkannya ke lelaki malang tersebut dan membuat bahunya patah.
Baca Juga: Demonstran Wanita yang Ditembak oleh Polisi Myanmar di Kepala Akhirnya Meninggal
Untungnya lelaki itu bisa diselamatkan setelah ada suster yang menghubunginya karena ingin berbicara dengan Smith.
“Dia meminta suster itu menghubungi polisi dan mengatakan ‘dia memiliki pisau dan ingin membunuh saya’. Dia berdarah cukup banyak,” ujar Jaksa Penuntut, Ian Goldsack dikutip dari Mirror.
Pria itu akhirnya berhasil kabur lewat ruang bawah tanah, meski diikuti Smith. Dia berhasil masuk ke sebuah toko, di mana seorang pria lainnya menghubung pelayanan gawat darurat.
Baca Juga: Puji Elon Musk, Bill Gates: Tesla adalah Kontribusi Terbesar bagi Perubahan Iklim
“Dia masih meminta uang. Saat polisi datang, dia terlihat histeris dan mungkin tengah berada dalam pengaruh sesuatu,” kata Goldsack.
“Pisau itu tak pernah ditemukan, tetapi palunya ditemukan berada di lantai ruang keluarga. Banyak darah di sana, di dapir dan jendela tempat pria itu berusaha kabur,” tambahnya.
Pria itu kemudian melakoni operasi untuk memperbaiki patah tulang di bahunya.
Baca Juga: Rumit! Pria Ini Kawin Lari dengan Selingkuhannya dan Dibantu Kabur oleh Istri Pertama
Pengadilan mengungkapkan ini bukan pertama kalinya Smith menyerang pria itu, karena 2019 lalu, dia juga menusuknya setelah melihatnya berbicara dengan bekas pasangannya.
Smith pun dihukum penjara selama 10 tahun dengan perpanjangan tiga tahun untuk melukai tubuh yang disengaja.
Hakim juga memberitahu Smith bahwa dia harus menjalani dua tahun hukuman sebelum menghadap Dewan Pembebasan Bersayarat yang akan mempertimbangkan pembebasannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.