Kompas TV internasional kompas dunia

2,3 Juta Rakyat Palestina Pemegang Hak Suara Laksanakan Pemilu Presiden dan Parlemen Tahun Ini

Kompas.tv - 11 Februari 2021, 21:56 WIB
2-3-juta-rakyat-palestina-pemegang-hak-suara-laksanakan-pemilu-presiden-dan-parlemen-tahun-ini
Anggota Komisi Pemilihan Pusat, mendaftarkan Mohammed Al-Jawabra, seorang pedagang kopi jalanan ke daftar pemilih di jalan utama Kota Gaza, 10 Februari 2021. Petugas pemilu Palestina menyebar di seluruh Jalur Gaza pada hari Rabu, di mana mereka menemukan pemilih ingin mendaftar menjelang pemilihan yang bisa menjadi referendum pertama tentang pemerintahan Hamas sejak kelompok militan itu merebut kekuasaan lebih dari satu dekade lalu. (Sumber: AP Photo/Adel Hana, File)
Penulis : Edwin Shri Bimo

RAMALLAH, KOMPAS.TV -  Komisi Pemilihan Umum Pusat Palestina (Palestinian Central Elections Commission/PCEC) pada Rabu (10/02/2021) mengumumkan 2,3 juta pemilih telah terdaftar untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu) berikutnya, seperti dilansir Xinhua, Kamis, (11/02/2021)

Dalam pernyataan persnya, PCEC menyampaikan bahwa 2,8 juta warga Palestina di wilayah Palestina memiliki hak untuk memilih, dan 82 persen di antaranya telah terdaftar untuk mengikuti pemilu.

Pada Rabu, PCEC membuka kantor-kantor pendaftaran pemilu di Tepi Barat dan Jalur Gaza, sehari setelah 14 faksi politik Palestina mencapai kesepakatan di Kairo, ibu kota Mesir, untuk menyelenggarakan pemilihan anggota legislatif dan presiden sesuai jadwal yang diusulkan sebelumnya.

Baca Juga: Mahmoud Abbas Umumkan Pemilu Presiden dan Parlemen Palestina Akan Digelar Tahun ini

Dalam file foto 19 Mei 2020 ini, Presiden Palestina Mahmoud Abbas memimpin rapat kepemimpinan di markas besarnya di kota Ramallah, Tepi Barat. Abbas telah mengeluarkan keputusan yang mengatur pemilihan parlemen dan presiden untuk akhir tahun ini, Jumat, 15 Januari 2021. Itu akan menjadi pemungutan suara pertama sejak tahun 2006, ketika kelompok militan Islam Hamas menang telak. (Sumber: Alaa Badarneh/Foto Pool via AP, File)

Menurut pernyataan pers tersebut, warga Palestina di Yerusalem Timur, yang memiliki kartu identitas sebagai warga Israel, akan berpartisipasi dalam pemilu ini tanpa harus dimasukkan ke dalam daftar pemilih PCEC.

PCEC menambahkan proses pendaftaran akan berlanjut hingga Selasa (16/02/2021) pekan depan.

Dalam surat keputusan yang dikeluarkan pada pertengahan Januari lalu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan bahwa pemilu 2021 akan mencakup pemilihan anggota legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemilihan anggota Dewan Nasional Palestina pada 31 Agustus.

Pemilihan presiden Palestina terakhir kali digelar pada Maret 2005, sedangkan pemilihan legislatif pada Januari 2006. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x