Baca Juga: Nafsu Diciptakan Allah dan Manusia Ditugaskan untuk Mengendalikan
Aleph mulanya membuat daging cincang dan nugget ayam, sebelum berkembang ke bentuk daging yang lebih kompleks karena lebih sulit untuk meniru vaskularisasi dan tekstur potongan yang tidak diproses.
Di tahun 2018, Aleph memperkenalkan steak tipis yang dijabarkan sebagai "memiliki 60-70 persen rasa dan citarasa daging sebenarnya," namun daging steak yang ini diciptakan bukan dengan mesin bioprint yang menciptakan tiruan asli steak ribeye yang sedang kita bahas.
Perusahaan itu meyakini, metode baru mereka adalah lompatan besar menuju impian mereka untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, setara, dan aman,"
Saat ini, harga daging sapi ciptaan laboratorium itu jauh lebih mahal dari daging organik karena terbatasnya sumber daya dan keahlian, namun 'peternakan' Aleph berharap bisa meningkatkan produksi di tahun-tahun mendatang sehingga harga bisa turun.
Didier Toubia, CEO dari Aleph Farm kepada MailOnline mengatakan, steak sapi buatan laboratorium versi tipis tahun depan akan bisa didapat di restoran-restoran papan atas.
Hingga saat ini belum ada ancara-ancar harga untuk steak sapi dari daging ciptaan manusia ini.
Baca Juga: Menikmati Menu Vegan Ramah Lidah di Bali
Komentar Masyarakat Vegan
Mengomentari pengumuman tersebut, juru bicara Masyarakat Vegan mengatakan kepada MailOnline bahwa penemuan apa pun yang mengurangi penderitaan hewan disambut baik dan diperbolehkan, tetapi produk Aleph tidak memenuhi syarat sebagai vegan karena terbuat dari sel yang diambil dari hewan.
"Cepat atau lambat, pertumbuhan populasi dunia akan dipaksa untuk makan lebih sedikit daging karena pabrik peternakan tidak berkelanjutan," kata juru bicara itu.
'Daripada menunggu ini terjadi, akan lebih bermanfaat bagi hewan dan planet untuk mencoba mencari alternatif bagi mereka yang tidak siap menjadi vegan saat ini.
'Kami memahami mungkin ada manfaat lingkungan yang sangat besar dari daging budidaya asal laboratorium.
"Walau begitu, pada debat tentang apakah ini merupakan makanan masa depan, kita bisa melihatnya dari sisi, bahwa ini adalah pengalihan dari isu mempromosikan makanan berbasis tumbuhan sebagai solusi valid untuk sekarang dan masa depan,"
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Vegetarian
Astronot Membuat Daging Sendiri di Luar Angkasa
Daging sebelumnya sudah berhasil diciptakan di luar angkasa menggunakan mesin bioprinter 3D pada tahun 2019.
Sel sapi yang diambil di bumi dibawa ke Stasiun Luar Angkasa dan dikembangkan menjadi lapisan daging dengan alur jaringan daging laksana sepotong daging sapi.
Teknik tersebut bisa digunakan membuat daging asli untuk makanan mereka yang hidup di luar angkasa.
Aleph Farm ini berhasil membuat steak sapi tipis pertama di dunia tahun 2018, yang membutuhan waktu dua minggu untuk tumbuh dari bentuk sel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.