BEIJING, KOMPAS.TV - China menebar ancaman dengan menyatakan bila Taiwan berusaha mendeklarasikan kemerdekaan, itu sama saja dengan pernyataan perang.
Melansir Express.co.uk, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China menyebut setiap tindakan deklarasi kemerdekaan Taiwan sama saja seperti bermain api yang akan membakar diri Taiwan sendiri
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen membalas ancaman itu dengan mengatakan bahwa negaranya tidak merasa perlu balik mengkonfrontasi China.
Baca Juga: AS Janji Akan Bela Negara-Negara Asia Tenggara di Laut China Selatan
"Kami tidak memiliki kebutuhan untuk menyatakan diri kami sebagai negara merdeka," kata Presiden Tsai, dikutip dari BBC. Hal itu karena ia menganggap Taiwan memang sudah menjadi negara merdeka.
Ancaman China ini terkait dengan komitmen Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk tetap mempertahankan otonomi Taiwan.
China menanggapi hal itu dengan memperbanyak aktivitas militer di dekat kepulauan Taiwan. China juga mengerahkan pesawat tempur untuk berpatroli di sekitar wilayah Taiwan.
Amerika berusaha menurunkan ketegangan dan mengatakan pernyataan China itu “tidak menguntungkan”.
"Kami tidak melihat alasan mengapa ketegangan atas Taiwan perlu mengarah pada sesuatu seperti konfrontasi," kata Sekretaris Pers Pentagon John Kirby pada Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: Filipina Protes UU China Yang Ijinkan Pasukan Penjaga Pantai Tembaki Kapal Asing
China melihat Taiwan sebagai provinsi otonom, sementara Taipei mengaku sudah menjadi negara berdaulat sejak perang saudara Tiongkok selesai pada tahun 1949.
Saat itu kaum nasionalis Tiongkok melarikan diri ke Taiwan dan membuat konstitusi dan militer sendiri. Mereka juga telah menyelenggarakan pemilu sendiri.
Taiwan telah meningkatkan sistem pertahanan mereka dengan rudal anti-kapal yang canggih. Dewan urusan daratan Taiwan mengatakan, China seharusnya tidak meremehkan kemampuan Taiwan.
Baca Juga: Ini Panduan Lengkap untuk Memahami Kudeta Myanmar dan Mengapa Aung Sang Suu Kyi Ditahan
Banyak analis khawatir China akan mengambil tindakan militer.
Pada hari Kamis lalu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengatakan latihan militer China di lepas pantai Taiwan adalah perlu untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
"Ini adalah tanggapan serius atas campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan 'kemerdekaan Taiwan'. Kami memperingatkan elemen 'kemerdekaan Taiwan', mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan kemerdekaan Taiwan berarti perang," tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.