Kompas TV internasional kompas dunia

Penelitian: Lukisan Gua di Maros Jadi Yang Tertua di Dunia, Berumur 45,500 Tahun

Kompas.tv - 14 Januari 2021, 08:14 WIB
penelitian-lukisan-gua-di-maros-jadi-yang-tertua-di-dunia-berumur-45-500-tahun
Foto tersebut menunjukkan lukisan babi yang ditemukan di sebuah gua di Sulawesi, Indonesia (Sumber: AFP)
Penulis : Edwin Shri Bimo

WASHINGTON DC, KOMPAS TV - Para arkeolog telah menemukan lukisan gua tertua di dunia: gambar ukuran asli dari babi hutan, yang dibuat setidaknya 45.500 tahun lalu di Indonesia.

Penemuan yang dijelaskan dalam jurnal Science Advances pada Rabu (13/10/2021) memberikan bukti paling awal dari pemukiman manusia di wilayah tersebut, seperti dilansir AFP

Rekan penulis Maxime Aubert dari Universitas Griffith Australia mengatakan kepada AFP bahwa ditemukan di pulau Sulawesi pada tahun 2017 oleh mahasiswa doktoral Basran Burhan, sebagai bagian dari survei yang dilakukan tim dengan pihak berwenang Indonesia.

Gua Leang Leang terletak di lembah terpencil yang dikelilingi tebing kapur terjal, sekitar satu jam berjalan kaki dari jalan terdekat. Gua tersebut terletak di kabupaten Maros, tidak terlalu jauh sebelum Taman Nasional Bantimurung, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Istana Tertua China Ditemukan di Ibukota Kuno Berusia 5.300 tahun

Lokasi lukisan gua itu hanya bisa diakses selama musim kemarau karena hampir selalu banjir saat musim hujan, dan tetua masyarakat Bugis yang tinggal di wilayah terpencil ini mengatakan, lukisan-lukisan itu belum pernah dilihat oleh orang Barat. 

Berukuran 136 x 54 cm, babi kutil atau babi bagong Sulawesi ini dicat menggunakan pigmen merah tua dan dilukiskan memiliki bulu pendek tegak, serta sepasang kutil wajah seperti tanduk yang merupakan ciri khas jantan dewasa dari spesies tersebut.

Ada dua cetakan tangan di atas bagian belakang babi, dan tampak babi itu sedang melihat dua babi lain yang hanya terawetkan sebagian, sebagai bagian dari adegan naratif.

"Babi itu tampaknya sedang mengamati perkelahian atau interaksi sosial antara dua babi kutil lainnya," kata penulis bersama Adam Brumm.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x