Kim Han-sol dikabarkan menerima bantuan dari anggota Free Joseon, Adrian Hong Chang dan Christopher Ahn untuk menyelematkan diri.
Free Joseon, atau yang juga dikenal sebagai Pertahanan Sipil Cheollima kerap diidentifikasi sebagai Pemerintah Korea Utara di pengasingan.
Baik Hong Chang dan Ahn, keduanya terlibat dalam penyergapan Kedutaan Besar Korea Utara di Spanyol, 2019 lalu.
Baca Juga: China Harus Hati-Hati, Trump Dikabarkan Bakal Lakukan Serangan Gila Terakhir
Hong Chang mengaku mengenal Kim Han-sol di Paris sekitar 2013, ketika anak Kim Jong-nam itu masih remaja.
Dia mengungkapkan Kim Han-sol sempat menghubunginya pada 2017, setelah kematian ayahnya.
Kim Han-sol mengungkapkan dia mengatakan polisi Makau yang menjaga rumahnya tiba-tiba saja hilang.
Baca Juga: Akun Resmi Paus Berikan Tanda Suka pada Foto Model Seksi Brasil, Vatikan Minta Penjelasan Instagram
Kim Han-sol yang ingin melatikan diri, akhirnya dibantu Hong Chang dan Ahn lewat bandara Taiwan.
Namun, pihak CIA yang datang ke bandara di Taiwan membuat Hong Chang dan Ahn untuk tak terlibat.
“Tim yang dikirim oleh Free Joseon, dibantu oleh pengacara Hak Asasi Manusia Belanda, menunggu di gerbang (Schiphol). Tetapi mereka tak pernah keluar,” tutur Hong Chang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.