YERUSALEM, KOMPAS.TV - Pemilik Chelsea, Roman Abramovic diduga membantu pemukim Israel yang mengusir rakyat Palestina.
Taipan dari Rusia tersebut dikabarkan memberi donasi sebesar 100 juta dolar AS atau setara Rp1,4 triliun untuk Elad
Elad merupakan organisasi sayap kanan Israel yang mendukung pengusiran rakyat Palestina dari Yerusalem Timur.
Baca Juga: Bagai Kisah Daud dan Goliath: Pekerja Migran Indonesia Melawan Pengusaha Kaya Singapura
Dugaan donasi tersebut berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh BBC Arab.
Meski berkebangsaan Rusia, Abramovic juga memiliki kewarganegaraan Israel dan kerap memberikan sumbangan besar ke negara Zionis tersebut.
Kabarnya, pria berusia 53 tahun tersebut kerap memberikan donasi melalui firma miliknya kepada Elad.
Donasi yang diberikan Abramovic tersebut membuatnya menjadi penyumbang terbesar untuk kepada grup tersebut.
Meski menegaskan kepada BBC Arab bahwa pihaknya bergerak sesuai dengan aturan LSM Israel, Elad tak mengonfirmasi Abramovic sebagai donator.
Baca Juga: Menlu Malaysia: Jika Tak Mendukung Pemerintahan yang Sah, Silakan Mundur!
Namun, juru bicara Elad mengatakan bahwa Abramovic sangat berkomitmen dan seorang pendukung murah hati untuk Israel dan masyarakat sipil Yahudi.
“Selama 20 tahun terakhir dia mendonasikan 500 juta dolar AS (Rp7,4 triliun) untuk mendukung kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan komunitas Yahudi di Israel dan seluruh dunia,” tuturnya dikutip dari Al-Jazeera.
Elad dituduh mendukung pemukiman Israel di Silwan, di mana ada 450 pemukim tinggal di antara 10.000 warga Yahudi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.