JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga cabai, baik jenis rawit maupun sayur masih terpantau tinggi. Para ibu harus mengetahui cara menyimpan cabai supaya awet agar tak boros.
Pasalnya, di DKI Jakarta, dalam dua pekan terakhir harga cabai rawit mencapai di atas Rp100.000 per kilogram, menurut laporan Kompas.com, 29 Juni 2022.
Melansir Info Pangan Jakarta, Minggu (3/7) harga cabai rawit merah rata-rata Rp111.782 per kilogram.
Kenaikan harga cabai ini membuat para ibu rumah tangga harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dapur.
Baca Juga: BPS Sebut Inflasi Juni 2022 0,61 Persen, Harga Cabai Merah Jadi Penyumbang Terbesar
Dalam hal ini, ada beberapa cara agar penggunaan cabai bisa hemat dengan menyimpannya agar awet dan tidak cepat busuk.
Biasanya, setelah membeli cabai, bumbu dapur tersebut langsung dimasukkan ke dalam kulkas.
Namun, ada beberapa cara menyimpan cabai agar awet dan tidak busuk, bahkan bisa tetap segar hingga 6 hari.
Tips menyimpan cabai agar tak cepat busuk ini dibagikan oleh Prasetyo Widodo selaku Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, sebagaimana dilansir dari Grid.id.
Tips menyimpan cabai agar awet yang pertama adalah dengan memanfaatkan media kulkas.
Baca Juga: Harga Cabai Merah Di Pekanbaru Capai 120 Ribu Per Kilogram
Stefu mengatakan cabai yang disimpan di suhu ruangan, hanya bertahan sekitar dua hari. Bahkan bisa kurang dari itu jika kelembapan di ruangan sangat tinggi.
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa (awet) lima sampai enam hari," kata Prasetyo.
Saat menyimpan cabai sebaiknya suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, pisahkan cabai yang segar dari cabai yang sudah busuk.
Hal ini bisa membuat cabai segar lebih awet jika dipisah dengan cabai busuk.
Baca Juga: Trik Tanam Cabai Supaya Lebat Hanya dengan Garam Dapur, Bagaimana Caranya?
Tips menyimpan cabai agar tahan lama di kulkas yakni jangan mencucinya ketika akan dimasukkan di lemari pendingin.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembapan yang menyebabkan mudah membusuk, masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," ungkap Prasetyo.
Prasetyo juga mengungkapkan, bagi yang memiliki tanaman cabai, sebaiknya memetiknya di pagi hari karena saat itu bobot buah masih optimal.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," jelasnya.
Baca Juga: Pasokan Bawang Merah ke Balikpapan Berkurang
Cara memetik pun harus benar yakni dengan dipelintir di tangkai buah cabai. Pastikan agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih awet saat disimpan daripada tanpa menyertakan tangkainya.
Chef Prasetyo juga menyarankan untuk memisahkan cabai dengan sayuran segar yang lain saat disimpan dalam kulkas.
Ini merupakan tips menyimpan cabai agar awet yang belum diketahui banyak orang.
Selain itu, kata Prasetyo, cabai yang busuk juga bisa berdampak bagi sayuran terdekatnya.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," papar Prasetyo.
Demikian cara menyimpan cabai agar awet dan tidak cepat busuk.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Grid.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.