JAKARTA, KOMPAS.TV - Air fryer kini menjadi kegemaran masyarakat di tengah mahalnya minyak goreng. Namun, ada kesalahan umum yang kerap dilakukan saat menggunakan air fryer yang bisa merusak alat tersebut.
Memasak dengan air fryer diklaim lebih sehat karena penggunaan minyak goreng yang lebih sedikit dan mengandalkan aliran udara untuk memindahkan suhu tinggi di sekitar makanan.
Hal inilah yang membuat air fryer banyak diburu dan digunakan sebagai alternatif alat memasak.
Sayangnya, jika alat ini tidak digunakan dengan benar, justru akan membuat masalah termasuk membuat umur air fryer jadi pendek alias cepat rusak.
Baca Juga: Air Fryer Jadi Alternatif Memasak Tanpa Minyak Goreng, Benarkah Picu Kanker?
Mengutip www.rd.com, Sabtu (26/3/2022), ada beberapa kesalahan umum yang sepele dan kerap tak disadari oleh pengguna air fryer.
Selain membuat umur air fryer pendek, kesalahan ini juga membuat hasil masakan menjadi tidak maksimal dan tidak sesuai dengan ekspektasi.
Berikut beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat memasak dengan air fryer.
Berbeda dengan deep frying yang mampu menghilangkan kelembaban makanan, air fryer tidak memiliki kemampuan tersebut. Penulis resep dan blogger, Jim Mumford, menyarankan untuk tidak memasukkan sayuran basah ke dalam air fryer.
“Air fryer harus digunakan untuk menggoreng makanan yang sudah dilapisi tepung roti atau kubis Brussel,” katanya.
Waktu masak yang tak banyak biasanya membuat kita memasukkan terlalu banyak makanan ke dalam air fryer, berharap bisa matang lebih cepat.
Sayangnya, hal ini justru membuat air fryer tidak dapat bekerja dengan maksimal karena kurangnya ruang udara untuk memasak makanan.
Air fryer sendiri dapat memasak dengan cepat, jadi Anda dapat memasukkan makanan dalam jumlah kecil.
Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan soal Pemanas Air agar Tidak Korsleting
Air fryer yang kotor berbahaya bagi tubuh. Editor blog keamanan pangan, Candess Zona Mendola, mengatakan bahwa ada risiko kontaminasi makanan.
“Anda menempatkan diri Anda pada risiko kontaminasi makanan yang jauh lebih tinggi jika Anda tidak membersihkan alat penggoreng udara di antara penggunaan,” kata Candess.
Pastikan untuk menjaganya selalu bersih setelah proses memasak selesai. Selain sehat, hal ini juga membuat air fryer awet.
Seperti oven, air fryer juga harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum makanan dimasukkan ke dalamnya. Jika terlalu dingin, hasil masakan menjadi tidak bagus.
Jadi, pastikan untuk memeriksa suhu yang disarankan pada resep sebelum memasukkan bahan mentah.
Baca Juga: Awas! 5 Barang Elektronik Ini Ternyata Tak Boleh Dicolokkan ke Stopkontak Tambahan
Udara bergerak di dalam air fryer disebutkan dapat membuat makanan yang terlalu ringan bisa naik. Penulis Rock Star Recipes, Anand Bhatt, mengatakan bahwa hal tersebut menjadi fatal jika makanan naik ke koil pemanas.
“Kesalahan umum yang saya lihat, yang telah saya lakukan sendiri, adalah lupa bahwa benda-benda terbang di sekitar alat penggoreng udara," papar Bhatt.
“Jadi sesuatu yang ringan seperti bayam, saat mulai menggoreng, akhirnya naik ke koil pemanas dan kemudian terbakar, memicu alarm asap,” imbuhnya.
Sumber : www.rd.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.