Ada beragam latihan berdampak rendah yang bisa Anda pilih seperti berjalan, bersepeda, tai chi dan beraktivitas di air seperti berenang.
Ketiga, cobalah lakukan terapi hangat dan dingin untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan artritis.
Perawatan hangat bisa dengan mandi air hangat misalnya di pagi hari untuk membantu meringankan kekakuan.
Capsaicin yang berasal dari cabai dan biasanya menjadi komponen beberapa salep dan krim topikal bisa membantu memberikan kehangatan dan meredakan nyeri sendi. Anda bisa membeli salep seperti ini tanpa resep dokter.
Keempat, perawatan dingin juga dapat membantu meredakan nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan. Cobalah untuk membungkus es atau sayuran beku dengan handuk misalnya lalu taruhlah pada sendi yang sakit. Jangan pernah langsung menaruh es atau benda beku langsung ke kulit.
Kelima, cobalah akupuntur. Praktisi mengatakan akupuntur bisa mengalihkan energi dan memulihkan keseimbangan dalam tubuh Anda, mengurangi nyeri artritis.
Meskipun tidak ada cukup bukti untuk mengonfirmasi manfaatnya, tetapi risiko bahayanya dianggap rendah. Pastikan Anda dirawat ahli akupuntur berlisensi dan bersertifikat.
Keenam, Anda juga bisa bermeditasi untuk mengatasi rasa sakit.
Baca Juga: Catat! Pengunjung dan Pegawai Mal di DKI Jakarta Wajib Sudah Vaksin Covid-19
Teknik meditasi dan relaksasi dapat membantu mengurangi rasa sakit sendi dengan menurunkan stres dan memungkinkan Anda untuk mengatasinya dengan lebih baik.
Ketujuh, selain itu, mengurangi stres juga dapat membantu menurunkan peradangan dan rasa sakit.
Kedelapan, lakukan diet sehat. Pola makan yang menyertakan buah-buahan segar, sayuran, dan makanan utuh dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ada beberapa bukti pilihan makanan dapat mempengaruhi orang dengan OA dan Rheumatoid Arthritis (RA) yakni penyakit jaringan ikat sistemik yang mempengaruhi terutama sendi.
Pola makan nabati memberi Anda asupan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghilangkan radikal bebas dari tubuh.
Sementara itu, terlalu banyak konsumsi daging merah, makanan olahan, lemak jenuh, gula dan garam dapat memperburuk peradangan yang merupakan karakteristik dari arthritis.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membawa Keuntungan Bagi Produsen Jamu
Makanan ini juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan komplikasi lainnya, sehingga kemungkinan tidak bermanfaat bagi penderita radang sendi.
Kesembilan, coba tambahkan asupan kunyit. Salah satu rempah berwarna kuning atau oranye ini mengandung bahan kimia yang disebut kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Penelitian menunjukkan kunyit dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan radang sendi.
Sebaiknya, konsultasikan dulu dengan dokter bila Anda ingin mencoba herbal untuk menghindari masalah kesehatan yang tak Anda harapkan.
Kesepuluh, pijat. Cara ini dapat memberikan rasa nyaman sekaligus membantu mengatasi nyeri dan ketidaknyamanan sendi.
Mintalah dokter untuk merekomendasikan terapis pijat yang memiliki pengalaman dalam merawat penderita arthritis.
Sebagai alternatif, Anda bisa meminta ahli terapi fisik untuk mengajari Anda memijat sendiri.
Baca Juga: Kian Mencekam, Israel Siap Berperang Melawan Iran
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.