Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Jadi Presiden, Zelensky Harap Bantuan AS ke Ukraina Tetap Lancar

Kompas.tv - 8 November 2024, 21:35 WIB
trump-jadi-presiden-zelensky-harap-bantuan-as-ke-ukraina-tetap-lancar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan pidato pada sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu, 25 September 2024, di markas besar PBB. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

KYIV, KOMPAS.TV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap dukungan Amerika Serikat untuk Ukraina tetap kuat di tengah ketidakpastian politik yang mungkin terjadi di masa depan setelah Donald Trump terpilih jadi presiden 

Zelensky menjadi salah satu pemimpin Eropa pertama yang memberikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangan di Pilpres AS.

Ia berharap AS di bawah kepemimpinan Trump tetap menjadi sekutu yang kuat untuk mendukung Ukraina.

“Kami mengandalkan dukungan bipartisan yang kuat dari Amerika Serikat untuk Ukraina,” tulis Zelensky melalui media sosial X, Rabu (6/11/2024).

Dilansir dari Al Jazeera, Trump yang dikenal dengan sikap kritisnya terhadap bantuan militer AS untuk negara-negara lain, dalam beberapa bulan terakhir secara terbuka mengusulkan pengurangan bantuan bagi Ukraina.

Pada tahun lalu, ia bahkan mendorong anggota kongres dari Partai Republik untuk menolak paket bantuan militer sebesar 61,4 miliar dolar AS bagi Ukraina.

Penolakan ini sempat menghambat pengiriman bantuan tersebut selama enam bulan.

Trump juga mengeklaim dirinya akan mampu mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia hanya dalam satu hari, jika terpilih kembali sebagai presiden. 

Melalui platform media sosialnya, Truth Social, pada Juli lalu ia menulis, “Sebagai presiden Amerika Serikat yang berikutnya, saya akan membawa perdamaian dunia dan mengakhiri perang... Kedua belah pihak akan bersedia berunding dan menyepakati kesepakatan.”

Namun, sikap tersebut dipandang ambigu karena baru-baru ini Trump juga memberikan komentar tajam terhadap Zelensky. 

Dalam sebuah podcast pekan lalu, ia menyebut bahwa Zelensky “seharusnya tidak membiarkan perang itu dimulai” dan menilai bahwa konflik tersebut “tidak menguntungkan.”

Baca Juga: Ukraina Luncurkan Prangko Edisi Spesial Bergambar Presiden Prabowo Subianto

Walau seringkali menunjukkan kekaguman terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, Trump juga memberikan pernyataan tegas terkait invasi Rusia. 

Dalam wawancara dengan Wall Street Journal pada 18 Oktober, Trump menyebut bahwa dirinya telah memberikan peringatan keras kepada Putin.

“Vladimir, jika kamu menyerang Ukraina, aku akan menghantammu begitu keras hingga kamu tak akan percaya. Aku akan menghantammu langsung di pusat Moskow... Kita berteman. Aku tidak ingin melakukan itu, tapi aku tidak punya pilihan,” kata Trump dalam wawancara tersebut.

Konflik Terus Memanas




Sumber : Al Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x