JAKARTA, KOMPAS.TV - Kisruh drama perceraian Johnny Depp dan mantan istrinya Amber Heard kian memanas. Terbaru, Johnny Depp menuntut The Sun atas tuduhan pencemaran nama baik karena menyebutnya sebagai tukang pukul istri.
Amber Heard naik ke kursi saksi di Pengadilan Tinggi London pada hari ke 10 kasus tersebut, dan pernyataan tertulisnya juga disampaikan dalam pengadilan.
Di dalamnya, ia menyebut Johnny Depp melakukan pelecehan verbal dan fisik termasuk berteriak, bersumpah, mengeluarkan ancaman, meninju, menampar, menendang, menendang kepala dan mencekiknya, serta "perilaku yang sangat mengendalikan dan mengintimidasi".
"Beberapa insiden begitu parah sehingga saya takut dia akan membunuh saya, baik secara sengaja, atau hanya dengan kehilangan kendali dan bertindak terlalu jauh," katanya.
Mengutip BBC, pada Rabu (22/7/2020), Amber Heard membantah bahwa bukti yang diberikan adalah palsu.
Saat itu, pengacara Johnny Depp, Eleanor Laws, menayakan perihal insiden dugaan KDRT di Los Angeles pada Desember 2015.
Amber Heard menyebut kejadian itu sebagai malam paling buruk dan kejam dalam hubungannya bersama Johnny Depp. Amber Heard menuduh bahwa Johnny Depp menamparnya, menjambaknya, dan kemudian berulang kali meninju kepalanya.
"Saya mendapatkan memar tulang rusuk, memar di seluruh tubuh saya, memar di lengan saya karena mencoba menahan pukulan," ujar Amber Heard di pengadilan.
"Saya memiliki dua mata yang menghitam, hidung saya patah, bibir saya robek ... saya benar-benar hancur. Memar terbutuk ada di garis rambut saya, di kulit kepala saya," lanjutnya.
Mempertanyakan tentang luka-luka yang dimiliki Amber Heard, Eleanor Laws merujuk pada catatan medis yang dibuat oleh seorang perawat bernama Erin Boerum.
Eleanor Laws mengatakan bahwa menurut sang perawat, Amber Heard memang sering mengalami pendarahan di bibir.
Pengacara Johnny Depp itu lantas menyebut bahwa cedera yang dialami Amber Heard anyalah omong kosong belaka.
"Dia (Erin Boerum) tidak melihat memar, Anda hanya menggigit bibir Anda agar mengeluarkan darah segar. Apakah Anda melakukannya untuk keuntungan sendiri?" tanya Eleanor Laws pada Amber Heard.
"Tentu saja tidak," sangkal Amber Heard.
Eleanor Laws juga menambahkan kalau foto memar di wajah Amber Heard memang sengaja menyiapkan foto tersebut. Pasalnya, pada malam setelah Amber Heard mengaku dianiaya, aktris 34 tahun itu tampil baik-baik saja dalam acara bincang-bincang The Late Late Show with James Corden.
"Seperti itulah penampilan Anda di acara itu, tidak ada cedera, kan?" ujar Eleanor Laws.
Mendengar ini, Amber Heard tetap menampik bahwa bukti itu bukanlah rekayasa. Amber Heard mengaku bahwa ia mengenakan makeup untuk menutupi luka-lukanya.
"Kamu bisa melihatnya dari ukuran bibirku," imbuh Amber Heard.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.