Sehat Mana, Makan Telur Mentah atau Matang?

KOMPASTV - Makan telur ayam mentah sering kali kita temui di masyarakat yang tengah minum jamu. 

Lantas sehatkah makan telur mentah secara medis?

Meski sudah banyak orang yang mengonsumsi telur mentah, bukan berarti hal tersebut bisa dilakukan secara sembarangan. Hal itu dikarenakan, konsumsi telur mentah bisa juga menimbulkan keracunan atau bahaya kesehatan pada seseorang.

Banyak orang mengonsumsi telur mentah karena menganggap kandungan nutrisinya lebih tinggi dibanding telur yang telah dimasak.

Mengutip Healthline, proses pemanasan telur memang dipercaya hanya akan mengurangi kadar vitamin A, vitamin B5, kalium, dan protein yang terkandung di dalam telur.

Hal tersebut memang tak sepenuhnya salah. Proses penggorengan atau perebusan yang terlalu lama memang menurunkan nilai protein telur, meski relatif tidak banyak.

Namun, pengolahan telur yang dimasak, menyebabkan nutrisi dalam telur, dua kali lipat lebih cepat diserap tubuh daripada Anda makan telur mentah.

Sebuah penelitian dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition pada 2004 mengungkap, bahwa manusia justru menyerap protein lebih banyak dari telur yang sudah matang.

Dalam keadaan mentah, protein yang bisa diserap dalam tubuh hanya sebesar 50 persen. Sementara kalau telur sudah matang, protein yang diserap tubuh bisa mencapai 90 persen.