JAKARTA, KOMPAS.TV - Sutradara Film kenamaan tanah air, Joko Anwar mengumumkan film terbarunya berjudul "Pengepungan di Bukit Duri" pada Senin (21/10/2024).
Joko Anwar menjelaskan, filmnya yang paling anyar ini bergenre action thriller, padahal biasanya yang diproduksi film horor.
“Jika dari 2017 saya dikenal sebagai seorang pembuat film horor, kali ini saya diberikan kesempatan yang sangat luar biasa. Saya merasa harus sejenak meninggalkan comfort zone untuk bisa melakukan sesuatu yang berbeda," ungkap Joko Anwar dalam siaran persnya yang diterima Selasa (22/10/2024) di Jakarta Selatan.
Film bioskop "Pengepungan di Bukit Duri" diproduksi oleh Come and See Pictures yang berkolaborasi dengan Amazon MGM Studios.
Kerjasama ini menandai sejarah perfilman Indonesia, yakni kolaborasi perdana Amazon MGM Studios dengan perusahaan film Asia Tenggara untuk rilisan film bioskop.
Baca Juga: Ringgo Agus dan Nirina Menang sebagai Pemeran Pasangan Terbaik di IMAA 2024
“Kolaborasi ini menandai pencapaian penting, karena untuk pertama kalinya Amazon MGM Studios bekerja sama dengan perusahaan produksi film dari Asia Tenggara untuk perilisan film di bioskop," ungkap Vice President International Originals Amazon MGM Studios, James Farrell.
Menurutnya, kolaborasi ini juga menjadi yang pertama dengan sutradara berbakat Indonesia, Joko Anwar.
"Kami sangat antusias untuk mempersembahkan hasil kerja sama kami dengan tim Come and See Pictures yang menghidupkan visi unik Joko Anwar ke layar lebar,” lanjut James.
Film ini mengambil latar tahun 2027, ketika situasi di Indonesia bergejolak.
Menggambarkan kondisi masyarakat berada di ambang kehancuran, dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial.
Di tengah semua itu, muncul Edwin guru pengganti di SMA DURI yang dikhususkan untuk siswa-siswi bermasalah.
Situasi semakin rumit, Edwin menghadapi pertarungan untuk bertahan hidup ketika sekolah tempatnya mengajar mendadak berubah menjadi ajang pertarungan hidup dan mati.
Baca Juga: Timo Tjahjanto Beberkan Ide di Balik Cerita Film "The Shadow Strays"
“Tidak sabar untuk menghadirkan cerita yang menegangkan dan urgent ini ke penonton Indonesia," katanya.
"Pengepungan di Bukit Duri membawa isu yang relevan dan sangat dekat dengan kehidupan kita sekarang di Indonesia, mengajak penonton untuk merenungkan kembali persepsi tentang keadilan dan empati," imbuhnya.
Joko Anwar mengatakan, hal ini yang menjadikan film tersebut bukan hanya sekadar film action-thriller, namun juga pengalaman yang menggugah pikiran.
Adapun para pemain yang terlibat dalam film itu adalah Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Endy Arfian, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Fariz Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Raihan Khan, dan Sandy Pradana.
Film Pengepungan di Bukit Duri mengusung genre action-thriller dengan latar 2027 ini rencananya akan tayang di bioskop pada 2025 mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.