Kompas TV entertainment selebriti

Mike Shinoda Ungkap Alasan Tetap Pakai Nama Linkin Park Meski dengan Personel Baru

Kompas.tv - 13 September 2024, 04:00 WIB
mike-shinoda-ungkap-alasan-tetap-pakai-nama-linkin-park-meski-dengan-personel-baru
Mike Shinoda dan Emily Armstrong dalam sebuah konser Linkin Park. (Sumber: The National News)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TVKeyboardis dan leader Linkin Park, Mike Shinoda buka suara tentang alasan tetap menggunakan nama Linkin Park untuk formasi baru.

Pada 6 September 2024, Linkin Park resmi umumkan comeback dengan vokalis baru Emily Armstrong sekaligus drummer baru Colin Brittain, bersama dengan anggota formasi lama yang kembali; Mike Shinoda, Dave 'Phoenix' Farrell, Joe Hahn dan Brad Delson.

Linkin Park lalu membagikan detail album baru mereka From Zero, yang akan menjadi album pertama Linkin Park, sejak One More Light tahun 2017 (album terakhir yang menampilkan mendiang vokalis Chester Bennington).

Baca Juga: Rob Bourdon Keluar dari Linkin Park karena Tak Bisa Move On dari Chester Bennington

Grup yang baru direformasi ini juga akan memulai tur dunia singkat, tampil di enam arena di seluruh dunia antara September dan November 2024, termasuk Los Angeles, London dan Seoul.

Dengan babak baru di depan mereka, Mike Shinoda telah membuka tentang alasan mereka memilih untuk tetap menggunakan nama Linkin Park saat ini dalam sebuah wawancara dengan radio Chicago stadium Q101 via Blabbermouth.

"Di tengah-tengah proses, kami terbuka untuk kemungkinan, seperti, mungkin susunan pemainnya seperti susunan pemain yang terus berubah, mungkin ada banyak vokalis, mungkin namanya berbeda, hal-hal seperti itu," kata Mike Shinoda, melansir Loudwire, Kamis (12/9/2024).

Mike Shinoda melanjutkan, saat menggarap album baru akan sangat konyol jika mengganti nama Linkin Park karena nuansa musiknya benar-benar identik.

"Dan kemudian ketika musiknya mulai menjadi fokus, kami seperti, 'Ini adalah album Linkin Park yang bisa kami buat. Ini benar-benar Linkin Park sehingga jika kami menyebutnya dengan nama lain, maka kami bodoh.' Karena itu akan seperti salah tafsir. Itu akan konyol. Dan ketika orang-orang mendengar lebih banyak tentang album itu, mereka akan mengerti itu," kata dia.

Mike Shinoda juga menjelaskan, nama album baru mereka juga mengandung makna tentang awal yang baru, mengingat bahwa nama band asli mereka di akhir tahun 90-an adalah Xero, yang berubah menjadi Hybrid Theory, yang akhirnya menjadi Linkin Park.

"Jadi nama album itu bermakna ganda. Ini adalah awal yang baru bagi kami, tetapi juga tentang bagaimana kami kembali terhubung dengan hal-hal yang kami cintai saat itu,” ucapnya.

Mengenai apa yang dapat diharapkan oleh para penggemar, ia menggoda bahwa album baru Linkin Park “energik” dan juga menampilkan “banyak gitar”.

Meskipun awalnya ada reaksi positif terhadap formasi baru tersebut, pengumuman tersebut juga menuai kontroversi setelah dugaan hubungan Emily Armstrong dengan Danny Masterson mulai beredar di media sosial.

Emily Armstrong kemudian menanggapi kontroversi tersebut, menulis dalam sebuah unggahan Instagram bahwa ia “salah menilai” seseorang yang sebelumnya ia “anggap sebagai teman”.

Emily Armstrong juga memberikan penghormatan kepada warisan mendiang Chester Bennington, dengan mengatakan bahwa ia “ingin membuatnya bangga”.

Baca Juga: Digelar Tahun Depan, Berikut Link Penjualan Tiket Konser Maroon 5 di JIS

Bergabungnya Emily Armstrong juga membawa dinamika hebat terhadap Linkin Park, ditandai dengan keluarnya drummer sekaligus pendiri Linkin Park Rob Bourdon yang kemudian digantikan Colin Brittain.

Selain itu, gitaris yang juga pendiri Linkin Park Brad Delson tak akan lagi ikut dalam semua pertunjukan live Linkin Park.

Brad Delson hanya akan terlibat dalam proyek Linkin Park dalam proses rekaman dan di balik panggung.


 




Sumber : Loudwire




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x