Longlegs vs Pusaka: Mana yang Lebih Menarik untuk Ditonton?

Baca Juga: Fauzi Baadila Kembali di Film Gaza Hayya 3, Jadikan Proyek Akhirat

Pusaka

Meski sama-sama film horor, Pusaka dan Longlegs mengangkat tema dan jenis horor yang berbeda.

Film yang disutradarai Rizal Mantovani ini lebih kental unsur supranaturalnya jika dibandingkan Longlegs.

Pusaka mengisahkan tentang tim dari sebuah perusahaan yang diminta melakukan survei di suatu vila besar milik orang kaya yang akan diubah menjadi museum.

Vila tersebut berisi benda-benda purbakala dan berada di daerah terpencil. Saking terpencilnya, sinyal handphone pun tidak ada dan listrik di rumah tersebut dihasilkan dari mesin generator.

Seperti dalam banyak film horor, petaka dimulai setelah salah satu tokoh melakukan kebodohan. Pun demikian dalam Pusaka. Kebodohan itu bak membuka kotak pandora.

Satu per satu tokoh mati mengenaskan. Tidak cukup membunuh korbannya dengan satu atau dua tusukan, pelaku melakukannya dengan sadis hingga darah terciprat ke mana-mana.

Baca Juga: Sinopsis Film The Land Of Happiness, Karya Terakhir Lee Sun Kyun

Jumpscare dan film horor memang tidak dapat dipisahkan. Dalam Pusaka, jumpscare bukan satu-satunya formula yang digunakan untuk memacu adrenalin.

Seperti Longlegs, Pusaka juga dipenuhi kekerasan dengan darah yang memancar sehingga mendapat rating 17 tahun ke atas.

Salah satu yang cukup mengganggu dalam Pusaka adalah dialog tokoh-tokohnya. Di beberapa bagian, dialog terasa lucu, padahal mungkin tidak dimaksudkan untuk melucu. Tindakan beberapa tokoh juga membuat dahi mengernyit.

Jika Anda tidak keberatan dengan adegan berdarah-darah dan bisa mengabaikan dialog yang ‘lucu’, Pusaka bisa menjadi salah satu pilihan untuk ditonton di bioskop minggu ini. 

Sutradara: Rizal Mantovani.

Pemain: Susan Sameh, Ajil Ditto, Ully Triani, Sahila Hisyam, Shareefa Daanish, Bukie B. Mansyur, Shofia Shireen, Slamet Rahardjo.

Jadi, mana yang lebih menarik antara Longlegs dan Pusaka? Jawabannya tergantung preferensi penonton. Selamat menonton.