Tak hanya itu, pemilihan aransemen musiknya pun juga tak direncanakan khusus alias mengalir begitu saja.
“Kami enggak terlalu mikir sebenarnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak," kata Widi, dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.tv, Kamis.
"Hampir semua lirik itu enggak ada yang datang mentahan. Pasti semua anak-anak relate sama penulisannya. Kalau dari sisi aransemen mengacu album 1-4. Kira-kira begini jenis musik Maliq," imbuhnya.
Sedangkan untuk masalah cover art album, Widi mengungkapkan hal itu sebagai bentuk wujud dari pengalaman Maliq pribadi selama pengerjaan album.
“Mungkin yang paling heboh saat ini adalah salah satunya bagaimana AI (artificial intelligence, red) bisa memengaruhi kreativitas, cara bekerja, dan cara berproduksi."
"Kami tidak membenci teknologi, namun menganggap perasaan masih suatu hal yang terkuat untuk sampai ke pendengar dan kami belum merasakan teknologi bisa menggantikannya,” paparnya.
Seiring kesuksesan single Kita Bikin Romantis, Maliq masih bekerja sama dengan Warner Music Indonesia.
Baca Juga: Maliq & D'Essentials – Senang
Nantinya label musik yang berkedudukan di Jakarta itu bakal membantu pendistribusian album baru mereka.
"Sudah waktunya Maliq bermitra dengan mitra yang tau Maliq seperti apa dan yang paling penting tau kebutuhan Maliq apa. Kami merasa Warner Music Indonesia sesuai dengan kebutuhan kami dari sisi bisnis di industri ini terutama,” ungkap Widi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.