Judika Manggung Nyanyikan Lagu Ahmad Dhani, Ternyata Segini Bayar Royaltinya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pencipta lagu sekaligus musisi Ahmad Dhani mengunggah bukti pembayaran royalti yang dilakukan penyanyi Judika.

Dalam unggahan akun Instagram @ahmaddhaniofficial, Rabu (24/1/2024), pentolan grup musik Dewa 19 itu memperlihatkan tangkapan layar percakapannya dengan Judika yang menyanyikan dua lagu miliknya.

Terlihat dalam tangkapan layar tersebut bukti pembayaran sebesar Rp15 juta dari pihak yang mengundang Judika untuk manggung.

"Taat Undang-Undang Hak Cipta," tulis Dhani dalam unggahannya tersebut.

Nilai royalti untuk lagu Dewa 19 ciptaan Ahmad Dhani yang dinyayikan Judika itu lantas menarik perhatian sejumlah netizen.

Dengan jumlah yang cukup besar, warganet menilai angka tersebut lumrah karena dibawakan oleh penyanyi sekelas Judika yang mungkin bayaran tiap manggungnya mencapai ratusan juta rupiah.

"Meskipun 15 Juta bagi pak Ahmad Dhani (mungkin kecil) tapi begitulah cara seharusnya menghargai Hak Ciptanya," tulis @hlmalmbr.

"Itu mah bayaran Judikanya 1 M kali yaaa, royaltinya aja segitu," tulis @novaladitiara93.

"Make sense kok dan enggk mahal sama sekali, request client kelas kakap minta bawain 2 lagu Dewa dengan bayaran Judika yang ratusan juta, yah 15 juta itu mah enggak ada apa-apany plus menghormati pencipta laguny jga," tulis @ezra_pahala.

"Sebagai awam soal beginian, sistem 'langsungan' gini kayaknya lebih menenangkan..karena gak kena distorsi birokrasi," tulis @alief_josgandos.

"2 Lagu 15 juta. Bayangin aja ketika mereka memainkannya dan tidak ada berbagi samsek, dan berapa potongan dari LMKN," tulis @iqbal.muhammad01.

Baca Juga: Bongkar! Ritual Ahmad Dhani dan Personel Dewa 19 Sebelum Manggung | Behind The Fame

Ahmad Dhani sendiri merupakan musisi yang cukup memperhatikan permasalahan royalti kepada pencipta lagu.

Sebelumnya, Ahmad Dhani sebagai Ketua Dewan Pembina Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) sempat mengkritik kinerja Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dalam hal mengumpulkan royalti lagu untuk pencipta terutama khusus live event.

"Kalau LMKN dan LMK enggak bisa urus royalti live event, sudah enggak usah banyak berkelit, memang kalian enggak mampu atau ada yang nyopet," kata ayah Al, El, Dul itu dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu menurut Ketua AKSI, Piyu Padi Reborn, direct license atau lisensi langsung dinilai lebih efisien dan tepat bagi pencipta lagu dan orang yang menggunakan karya cipta.

Meski tegas mengenai royalti hak cipta, Ahmad Dhani tak terlalu mempermasalahkan jika lagunya dibawakan oleh penyanyi non-profesional atau band kafe.

Ahmad Dhani menyebut penyanyi non-profesional atau band kafe boleh menyanyikan lagu ciptaannya tanpa harus membayar royalti.

"Kecuali nyanyi di kafe enggak dibayar, enggak apa-apa, enggak usah izin, moral enggak penting, lah," kata Dhani dalam pernyataan di kanal YouTube Video Legend.

"Justru saya malah lebih senang kalau lagu Dewa dinyanyikan di kafe," lanjutnya.

"Salah satu faktor kesuksesan Dewa sampai sekarang ini juga gara-gara band kafe itu nyanyi lagu Dewa," tutur Dhani.

"Itu salah satu faktor kenapa Dewa eksis sampai sekarang, karena dibantu pemain-pemain band kafe itu. Bicara di luar hukum, moral aja dulu," pungkasnya. 

Baca Juga: Dinilai Colong Start Kampanye, Ahmad Dhani Minta Maaf ke Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya