JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi dan penulis lagu penyandang disabilitas netra asal Indonesia, Putri Ariani, menjadi perbincangan publik usai mendapatkan golden buzzer atau tiket emas menuju babak semi final dalam ajang pencarian bakat di Amerika Serikat, America's Got Talent (AGT) 2023.
Pada audisi musim ke-18 AGT, 6 Juni 2023, juri sekaligus produser musik asal Inggris Simon Cowell memberikan golden buzzer kepada perempuan berusia 17 tahun itu.
Sontak, remaja berbakat seni musik itu menjadi buah bibir warganet. Banyak yang mendukung Putri, termasuk para pejabat publik hingga seniman nasional tanah air.
Presiden Joko Widodo bahkan buka suara atas prestasi Putri di kancah internasional itu.
”Semoga memberi inspirasi dan semangat kepada semua orang bahwa semua impian dan cita-cita dapat diraih dengan ketekunan, kerja keras, serta kepercayaan atas kemampuan diri sendiri. Selamat kepada Putri Ariani. Terbanglah semakin tinggi, meraih cita-cita dan tetap membawa nama Indonesia,” kata Presiden Jokowi, 12 Juni 2023.
Baca Juga: Putri Ariani di Posisi 4 AGT 2023, Simon Cowell Tetap Yakin akan Jadi Penyanyi Luar Biasa
Putri Ariani memiliki nama lengkap Ariani Nisma Putri. Ia lahir pada 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia.
Putri adalah anak sulung dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty.
Namanya semakin dikenal publik sejak mengikuti kompetisi Indonesia's Got Talent 2014 dan berhasil meraih juara pertama.
Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, orang tua Putri selalu mendukung anak mereka yang berbakat dalam bernyanyi.
Pada tahun 2014, Putri memulai karirnya dalam mengikuti Indonesia's Got Talent 2014 dan berhasil meraih gelar pemenang dalam perlombaan tersebut.
Pada tahun 2016, Putri mendapatkan penghargaan dalam rangka Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional.
Kemudian pada tahun yang sama, Putri mendapatkan juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N, dan menjadi finalis di acara The Voice Kids Indonesia (musim kedua).
Ketika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 Putri mendapat kesempatan membawa lagu "Song of Victory" di acara pembukaan pesta olahraga Disabilitas se-Asia, untuk memberikan semangat para atlet disabilitas.
Baca Juga: Sempat Syok saat Putri Ariani Dapat Posisi ke-4 AGT 2023, Ini Pesan Lengkap Simon Cowell
Putri mulai menemukan bakatnya dalam bernyanyi ketika ia berusia 2 tahun, menurut orang tuanya, Putri menirukan bunyi suara yang didengarnya.
Sejak keci, Putri sudah piawai dalam bermain piano dan menciptakan beberapa lagu.
Ia pun mengembangkan karyanya melalui YouTube dan menciptakan album perdana yang bertajuk "Melihat Dengan Hati".
Kini, Putri sedang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta atau SMK N 2 Kasihan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut salah satu guru di SMM, Ema Putri Yuwana, Putri merupakan murid yang cerdas dan berwawasan luas.
Guru yang juga Wali Kelas XI B, tempat Putri menimba ilmu itu, mengatakan bahwa Putri selalu bisa berpikir melampaui teman-teman sebayanya.
Baca Juga: Pujian Leona Lewis usai Duet dengan Putri Ariani di Final Americas Got Talent 2023
Ia pun mengapresiasi kepercayaan diri Putri yang tetap terjaga meski memiliki kondisi fisik khusus.
Ema menyebut, Putri memiliki kemauan belajar yang tinggi. Misalnya, ketika masuk SMM Putri belum menguasai flute, tetapi dia memilih alat musik tiup itu.
”Jadi, dia dari awal mendaftarkan ke sekolah ini sudah bisa vokal dan piano. Dia pilih instrumen yang memang dia belum bisa. Jadi, penguasaan instrumennya bisa semakin luas di sini,” katanya, dilansir dari Kompas.id, Kamis (28/9/2023).
Sumber : Kompas TV, Kompas.id, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.