Kompas TV entertainment selebriti

Band Radja Diancam di Malaysia, Klarifikasi Panitia, Pelaku Dibebaskan hingga Ketakutan Ian Kasela

Kompas.tv - 14 Maret 2023, 11:32 WIB
band-radja-diancam-di-malaysia-klarifikasi-panitia-pelaku-dibebaskan-hingga-ketakutan-ian-kasela
Band Radja memberikan pernyataan lebih lanjut terkait kasus pengancaman yang diterima mereka saat konser di Malaysia. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

"UU yang berlaku di sana jika mampu bayar, mereka dilepas sebagai jaminan," ujarnya.

Padahal, Ian berharap pelaku pengancaman dapat diproses hukum sebagaimana mestinya.

Klarifikasi Pihak Penyelenggara 

Pihak penyelenggara yang mengadakan acara manggung Radja di Malaysia akhirnya buka suara mengenai kabar ancaman yang diperoleh Ian Kasela cs.

Klarifikasi disampaikan dalam Instagram @Mee2_Events. Mimosa Events & Entertainment selaku penyelenggara acara Majestic Johor Concert Radja Live in Johor 2023 membantah adanya pengancaman.

"Sehubungan dengan itu, kami sampaikan bahwa laporan tersebut tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya," tulis Mee2 Event, Senin.

Mereka menilai telah terjadi kesalahpahaman mengenai komitmen komersial dan operasional selama acara berlangsung. 

Baca Juga: Dua Orang Ditahan atas Kasus Pengancaman Band Radja di Malaysia, Diduga Akibat Salah Paham

"Perbincangan yang pada mulanya berjalan dengan aman berubah menjadi panas dan telah terjadi sedikit kecekcokan, namun masih dalam keadaan terkendali," ujarnya.

Pihak panita mengatakan, band Radja dinilai tidak mengetahui semua jadwal sebelum dan sesudah konser sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

Oleh karena itu, pihak penyelenggara menuturkan permintaan maaf kepada band Radja dan mematuhi proses hukum yang berlaku.

Ian Kasela Trauma

Ian mengaku dirinya dan personel Radja lainnya trauma dengan kejadian pengancaman yang menimpa mereka di Malaysia.

Bahkan, ia sempat takut saat dimintai foto oleh penggemar karena perawakan penggemar itu mirip dengan pelaku pengancaman.

"Waktu itu kita ke KL empat jam lebih, kita paham driver capek begitu istirahat dan isi bensin di sana ketemu sama mobil sedan isinya anak muda, tiba-tiba berempat turun," tutur Ian.

"Waktu itu gue ke toilet, mungkin empat orang ini mengenal kita lalu mengejar lari mau foto. Gue yang habis traumatik, dia bilang 'bang Ian mau foto' karena trauma fisik mereka kaya India tinggi kurus gue reflek coba menepis," ujarnya.

Tak hanya itu, saat berada di bandara juga Ian masih merasa takut ketika diajak foto bareng.

"Di airport ada yang mau foto gua juga masih agak takut. Bahkan pas di rumah sampai kebawa mimpi trauma gua gila banget," ujarnya.

 




Sumber : Kompas TV, Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x