Kue mangkuk tidak kalah populer dari kue keranjang dalam perayan Imlek. Kue ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung beras.
Baca Juga: Tradisi Membersihkan Patung Dewa Jelang Imlek 2023
Umumnya kue mangkuk diletakkan di bagian paling atas saat menyusun kue keranjang. Bentuknya berwarna-warni yang memang identik dengan Imlek.
Konon, semakin banyak kelopak dari kue mangkuk yang dimakan, makin beruntung di tahun berikut.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Biasanya dumpling berisi daging babi giling atau daging sapi yang juga dicampur dengan sayuran seperti kubis, dan daun bawang.
Dumpling merupakan simbol dari reuni keluarga yang juga mewakili lambang kemakmuran karena bentuknya mirip dengan uang Tiongkok kuno.
Menjelang perayaan Imlek, Anda pasti sudah mulai menjumpai Jeruk Mandarin yang dijual maupun yang disajikan.
Konon, jeruk ini melambangkan kemakmuran rejeki yang selalu bertumbuh. Ada pula yang menyebut bahwa jeruk Mandarin merupakan simbol kehidupan dan kesejahteraan.
Dalam perayaan Imlek, lumpia biasa diisi dengan irisan daging babi, udang, jamur hitam, tauge, dan kucai.
Baca Juga: Jelang Imlek, Eva Dwiana Bersama PSMTI Berbagi Sembako
Bentuknya yang mirip dengan batangan emas, membuatnya dipercaya sebagai lambang kekayaan. Apabila memakannya saat Tahun Baru Cina dipercaya akan menambah rezeki.
Makanan khas Imlek berikutnya adalah kue tang yuang atau bola-bola ketan. Kue ini biasanya disajikan bersama dengan kuah jahe yang hangat.
Filosofi dari kue tang yuang adalah sebagai pengikat atau perekat keluarga dan kerabat.
Setiap perayaan Imlek, pasti ada daging babi panggang dan olahan daging babi lainnya.
Memakan daging babi saat Imlek dipercaya dapat memberi keberuntungan karena babi diibaratkan sebagai kantung yang menampung rezeki.
Namun, ada pula yang mengibaratkan bahwa babi merupakan hewan yang malas, sehingga dengan mengonsumsinya Anda akan terhindar dari sifat tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.