JAKARTA, KOMPAS.TV - Marcel Radhival atau yang dikenal sebagai Pesulap Merah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) bersama tim kuasa hukumnya, Jumat (23/12/2022).
Pesulap Merah tiba di Polres Metro Jaksel pada pukul 14.36. Ia mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi undangan klarifikasi yang dikirim oleh penyidik.
"Ketika diundang, ketika dipanggil, pasti datang," kata Pesulap Merah di Polres Jaksel, Jumat, dikutip dari Kompas.com.
Namun ia belum menyebutkan secara rinci perihal kasus yang menimpanya hingga harus diperiksa.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dirawat di RS Bintaro, Sahabat: Alami Pengeroposan Tulang, Bahkan Bolong
"Ini panggilan pertama, undangan interview. Ini baru mau masuk. Nanti ya biar lebih jelas," ucap Pesulap Merah.
Ia juga mengaku tidak mengenal siapa yang melaporkannya ke polisi.
Sebagai informasi, Pesulap Merah sempat dilaporkan oleh perwakilan Persatuan Dukun Indonesia, bernama Agustiar ke Polres Metro Jaksel pada Rabu (10/8/2022).
Pesulap Merah dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran undang-undang informasi dan transaksi elektronik.
Pria yang kerap memakai rambut palsu berwarna merah itu juga dilaporkan ke Polda Jatim oleh Samsudin Jadab pada Rabu (3/8/2022) siang.
Dia dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian melalui media sosial.
Kasus itu bermula saat dirinya mulai membongkar trik perdukunan lewat konten-konten di YouTube miliknya
Baca Juga: Kompilasi Komika SUCI X Roasting Pesulap Merah
"Dari awal ngajarin trik sulap, terus mikir kok cuma sulap doang ya yang dibongkar, kenapa kok perdukunan gak ada," jelas Pesulap Merah, dikutip dari kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Jumat (12/8/2022).
"Kenapa orang-orang kok gak pada berani speak up perdukunan," tambah Pesulap Merah.
Dalam salah satu kontennya, Pesulap Merah mengatakan praktik Samsudin yang dikenal sebagai ahli spiritual dan pendiri padepokan di Blitar, hanya trik belaka.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.