YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mengaku sudah memberikan pelangkah untuk dua kakak Erina Gudono.
Diketahui, kedua kakak Erina Gudono belum menikah sehingga Kaesang memberikan pelangkah untuk keduanya.
Kendati demikian, Kaesang tak menyebut secara pasti pelangkah yang diberikan untuk kakak-kakak Erina Gudono.
"Ada (pelangkah), enggak usah sebutin. Jet pribadi, mobil mewah, rumah 2.000 hektar, enggak, itu cuma nyebutin saja orang di luar sana, bukan saya," canda Kaesang Pangarep saat menjawab pertanyaan awak media dalam jumpa pers usai gladi akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo, Selasa (6/12/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Gelar Geladi Resik, Pernikahan Kaesang-Erina Dipastikan Gunakan Prosesi Adat Jawa Yogyakarta.
Rencananya, Kaesang dan Erina akan menjalani prosesi akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo pada (10/12/2022).
Masih melansir Kompas.com, pelangkah berasal dari kata dasar langkah (Jawa) yang berarti lompat.
Adat ini dimaksudkan apabila calon pengantin menikah mendahului kakaknya yang belum nikah.
Tradisi memberikan uang pelangkah tidak hanya dilakukan pada pernikahan adat Jawa namun juga di beberapa daerah di Indonesia seperti Betawi, Bugis dan lainnya.
Pelangkah adalah tradisi memberikan uang atau barang kepada saudara yang lebih tua karena sudah "dilangkahi" atau menikah dahulu.
Sebagian menyebut calon pengantin pria yang harus memberikan pelangkah, namun ada juga yang menyebut adiknya yang harus memberikan pelangkah.
Baca Juga: Inul Daratista Dapat Undangan Nikah Kaesang-Erina: MasyaAllah Saya "Dielingi"
Tradisi ini didasari karena adanya pantangan turun temurun (pamali) dari nenek moyang dalam suatu keluarga bahwa seorang adik dilarang keras untuk menikah sebelum kakak wanitanya menikah.
Di beberapa daerah ada yang harus melakukan tradisi langkahan yang dilalukan sebelum prosesi siraman.
Berikut prosedur tradisi langkahan dalam pernikahan.
1. Calon pengantin duduk dan mengucapkan salam kepada kakaknya yang duduk diapit kedua orangtua. Keduanya berhadapan untuk melakukan prosesi Langkahan.
2. Sambil melakukan sungkem di hadapan kakak, calon pengantin mengutarakan permohonan maaf apabila selama ini telah berbuat salah baik disengaja maupun tidak disengaja. Lalu calon pengantin memohon ijin dan keikhlasan sang kakak untuk bersedia dilangkahi menikah lebih dulu.
Baca Juga: Keluarga Erina Undang Warga untuk Hadiri Pengajian dan Semaan Quran
3. Kakak calon pengantin mengutarakan keikhlasannya untuk bersedia dilangkahi. Kemudian calon pengantin mengucapkan terimakasih serta mendoakan sang kakak agar segera menemukan jodohnya untuk bias menyusul ke pelaminan kelak.
4. Calon pengantin menyerahkan plangkahan kepada sang kakak, dan meminta kesediaan sang kakak untuk tetap membimbingnya terus dalam menjalani kehidupan, dengan nasehat dan tuntunan yang benar.
5. Sang kakak memegang tebu wulung yang diikat dengan ingkung bakar sebagai tongkat simbolis untuk membimbing adiknya sambil berpegangan tangan dengan sang adik, lalu membimbing calon pengantin melangkahi tumpeng golong sebanyak tiga kali.
Tradisi langkahan ini tentu saja berbeda-beda pelaksanaannya sesuai adat istiadat daerah masing-masing.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.