"Mungkin hal pertama yang akan dia katakan adalah, 'Mengapa ada begitu banyak lagu tentang kematian?'"
Baca Juga: Keyboardis Depeche Mode Andy Fletcher Meninggal Dunia pada Usia 60 tahun
Fletcher membentuk grup yang kemudian menjadi raksasa elektro-pop Inggris bersama dengan sesama pemain synthesizer Gore dan Vince Clarke, serta Gahan, di Basildon, Inggris tahun 1980.
"Saya yakin ketidakhadirannya di studio dalam beberapa hal mengubah apa yang kami lakukan, dan itu akan terjadi ketika kami tampil di atas panggung juga," kata Gahan.
"Kami tidak berniat mengganti Fletch di atas panggung. Dia melakukan hal sendiri di sana."
"Memento Mori" akan menjadi album studio ke-15 Depeche Mode dan yang pertama sejak "Spirit" tahun 2017. Apa yang akan terjadi setelah itu belum jelas.
"Saya tidak tahu apa yang ada untuk kita di masa depan," kata Gahan.
"Saya tidak pernah melakukannya. Kami tidak pernah benar-benar berencana untuk melakukan sesuatu di luar apa yang sedang kami lakukan saat ini." tuturnya.
Tur tahun depan akan membawa band ke Madison Square Garden New York, United Center Chicago, Forum Kia Los Angeles dan Scotiabank Arena Toronto, di antara pemberhentian lainnya.
Di Eropa, venue akan mencakup Stade de France di Paris, Stadion Olimpiade Berlin dan Stadion Twickenham London.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.