JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Deolipa Yumara mengaku akan merilis lagu tentang istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Mantan pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E itu mengatakan lagunya akan berjudul ‘Putri Malu dan Hukum yang Tak Tahu Malu’.
Lagu ciptannya itu, kata dia, sebagai kritik terhadap kasus pembunuhan ajudan Ferdy Sambo, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Khusus lagu untuk Putri Candrawathi yang juga istri Ferdy Sambo, Deolipa menyoroti bagaimana tersangka kasus pembunuhan berencana masih bebas berkeliaran.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara Dinilai Buat Onar dalam Kasus Brigadir J
“Orang kasus pembunuhan enggak ditahan sampai hari ini. Ke mana muka keadilan hukum kita ini?” ujar Deolipa di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022), dikutip dari Grid.id.
Ia mengatakan, lagu untuk Putri itu masih dalam tahap produksi dan akan dirilis pekan kedua bulan Desember 2022 nanti.
Melansir pemberitaan KOMPAS.TV sebelumnya, Deolipa Yumara sempat ikut menangani kasus pembunuhan Brigadir J sebagai pengacara Bharada E.
Lima hari menjadi pengacara Bharada E, ia resmi diberhentikan pada 10 Agustus 2022.
Baca Juga: Tergugat Tidak Hadir, Sidang Kedua Gugatan Deolipa Ditunda Hingga Rabu Depan
“Karena pada tanggal 10 ada surat pemecatan dari negara, maka saya berubah, nggak jadi pengacara lagi, sementara, saya jadi penyanyi aja deh, jadi seniman,” ujar Deolipa dalam konferensi pers, Sabtu (13/8) lalu.
Selain itu, Deolipa juga menggugat menggugat Bareskrim Polri, Bharada E, hingga pengacara Bharada E, Ronny Talapessy terkait pencabutan kuasa.
Sumber : Grid.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.