Dalam kesempatan MTV Video Music Awards tahun 1992, kedua bintang musik rock itu sempat berpapasan di belakang panggung. Kebetulan, keduanya disertai istri masing-masing, Courtney Love dan Stephanie Seymour, pasangan Rose.
Love balas mengejek Rose dengan memintanya menjadi ayah baptis bagi bayi mereka yang baru lahir, Francis Bean Cobain. Awalnya, konfrontasi terjadi antara istri masing-masing. Namun, pertikaian kemudian memuncak dan melibatkan kedua rockstar itu.
“Diam kau, sialan, atau kubanting kau ke trotoar!” sahut Rose mengancam.
Cobain, meski tak terima istrinya diumpat, membalasnya dengan candaan.
Penyanyi Smells Like Teen Spirit itu berpaling pada sang istri dan bercanda mengulangi umpatan Rose, “Diam kau, sialan!”
Baca Juga: Bayi di Sampul Album Nevermind Gugat Nirvana Terkait Pornografi Anak
Namun, konfrontasi antara Cobain dan Rose tak berakhir di situ.
Selama event musik itu, bassis GNR, Duff McKagan, dan tim sekuritinya berulang kali melecehkan Grohl dan Novoselic.
Membalas ejekan GNR, Grohl lantas menyanyikan “Hai Axl” di atas panggung saat Nirvana tampil membawakan Lithium.
Perseteruan Cobain dengan Rose pun menyeret istri mereka masing-masing.
Kebencian Cobain pada sosok Rose rupanya menular pada Love. Ia tak antusias mengenal lebih dalam Seymour, seorang model pakaian dalam Victoria’s Secret, yang ketika itu masih menjadi pacar Rose.
Dalam satu kesempatan usai konser, melansir Blabbermouth, Seymour bertanya pada Love, “Apa kau seorang model?”
Love, yang kadung ikut benci Rose dan Seymour pun menyahut penuh sarkas, “Apa kau seorang ahli bedah otak?!”
Namun, terlepas dari perseteruan mereka, Rose ternyata tetap ingin GNR dan Nirvana berkolaborasi.
Ada banyak kesempatan rekonsiliasi bagi kedua band legendaris itu. Rose bahkan sempat mengajak Nirvana bergabung dalam tur besar-besaran GNR bersama Metallica.
“Guns N’ Roses hendak menggelar tur stadion besar-besaran bareng Metallica, dan mereka ingin kami jadi band pembuka. Jadi Axl menelepon Kurt nonstop,” kenang Grohl.
Namun, Cobain ternyata tetap tak mau berurusan dengan Rose atau GNR.
“Satu hari kami tengah berjalan di bandara dan Kurt ngomong, “Sial. Axl Rose tak henti-hentinya meneleponku’,” lanjut Grohl.
Kendati begitu, perseteruan Cobain dan Rose, disebut Grohl, mewakili sesuatu yang lebih besar.
“Saya pikir ini merepresentasikan sesuatu yang lebih besar. Nirvana tak ingin berubah jadi seperti Guns N’ Roses. Jadi, Kurt mulai bicara omong-kosong dalam banyak wawancara, dan lalu Axl membalasnya. Begitu terus, balas-balasan seperti bocah SMA,” pungkas Grohl.
Sumber : Express/Blabbermouth
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.