Ahli Bedah Ragukan Insiden Jari Johnny Depp yang Putus, Langsung Dibantai Camille Vasquez

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indisen jari Johnny Depp yang nyaris putus karena dilempar botol vodka oleh Amber Heard menjadi salah satu poin khusus di sidang kasus pencemaran nama baik.

Diketahui, pihak Johnny Depp mengatakan bahwa selama pertengkaran pada Maret 2015 di Australia, Amber Heard melemparkan botol vodka yang menyebabkan jari Depp terpotong.

Depp dilarikan ke rumah sakit dan jari tersebut berhasil disambungkan kembali.

Baca Juga: Kate Moss Bakal Bersaksi di Persidangan, Angin Segar bagi Johnny Depp?

Terkait hal itu, pihak Amber Heard menghadirkan saksi seorang dokter ahli bedah bernama Dr Richard Moore yang telah 25 tahun berkarier dan khusus menangani cedera tangan.

Moore meragukan kesaksian dari pihak Depp dan mengatakan bahwa insiden jari Johnny Depp terpotong tidak konsisten dengan bukti.

“Ini tidak konsisten dengan apa yang kita lihat dalam pola cedera yang dijelaskan atau foto-foto klinis,” kata Richard Moore, mengutip Daily Mail, Selasa (24/5/2022).

Moore kemudian menjelaskan bahwa tidak ada luka pada punggung jari dan cedera itu tidak terjadi ketika tangan Depp terbaring di atas lantai, seperti yang diklaim oleh Depp.

Keraguan Moore terhadap insiden jari itu juga didasarkan pada argumen tidak adanya bekas luka pada kuku Depp.

“Dalam posisi itu, jika botol mengenai jari, itu akan mengenai kuku dan kuku itu benar-benar tidak terluka. Itu tidak konsisten dengan pola cedera itu,” ujarnya.

Baca Juga: Cerita Courtney Love saat Johnny Depp Selamatkan Nyawanya, Kini Beri Dukungan untuk Balas Budi

Ahli bedah itu kemudian menyajikan foto-foto gratis dari jari Depp yang terluka, disandingkan dengan foto x-ray yang menunjukkan fragmen kecil tulang di ujungnya.