Kompas TV entertainment lifestyle

Studi Ungkap Sayuran Okra Bantu Turunkan Gula Darah, Begini Cara Mengolahnya

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 14:33 WIB
studi-ungkap-sayuran-okra-bantu-turunkan-gula-darah-begini-cara-mengolahnya
Ilustrasi. Sayuran okra yang baik untuk turunkan gula darah. (Sumber: Wikipedia)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kadar gula darah dalam tubuh yang terus naik dan tidak dikontrol lambat laun akan menjadi diabetes.

Salah satu cara mengontrol gula darah adalah dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi tiap harinya.

Selain menghindari gula, penderita diabetes juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat.

Melansir Healthline, ilmuwan telah meneliti bahwa sayuran okra secara efektif dapat menurunkan gula darah.

Apa itu sayuran Okra?

Okra atau dikenal sebagai "lady finger" merupakan keluarga tanaman yang sama dengan kembang sepatu dan kapas. 

Sayuran okra mengandung kalium, vitamin B, vitamin C, asam folat, dan kalsium.

Selain okra juga rendah kalori dan memiliki kandungan serat makanan yang tinggi.

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Pra Diabetes, Mudah Lelah hingga Penglihatan Kabur

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu 100 gram okra mengandung 33 kalori, 7,45 gram karbohidrat, 1,93 gram protein, 0,19 gram lemak, dan 3,2 gram serat , 

Hasil studi mengungkapkan, Okra telah disarankan untuk membantu mengelola gula darah dalam kasus diabetes tipe 1 , tipe 2, dan gestasional.

Kandungan serat dalam okra tidak mudah dicerna oleh tubuh, sehingga melewati sistem dengan cepat tanpa menyebabkan kadar gula darah melonjak.

"Serat larut umumnya direkomendasikan untuk orang yang menderita diabetes atau gula tinggi karena mereka melarutkan dan menjaga kadar gula tetap terkendali," ujar Dr. Ritika Samaddar, ahli gizi yang berbasis di Delhi, dikutip dari NDTV.

Sementara Ahli gizi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood mengatakan okra memiliki serat larut dan tidak larut yang baik untuk kesehatan.

"Okra dikemas dengan campuran serat larut dan tidak larut yang sehat. Diet diabetes yang ideal harus memiliki serat yang cukup. Ini memastikan pelepasan gula yang lambat dan membantu merangsang aktivitas insulin," kata Anju.

Biji okra diketahui dapat menurunkan kadar glukosa darah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Disebutkan bahwa okra menghambat enzim pemecah karbohidrat, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan memastikan bahwa ada cukup sel penghasil insulin di pankreas.

Kendati demikian, okra belum ditetapkan sebagai obat diabetes karena masih membutuhkan beberapa penelitian lanjutan.

Baca Juga: Hari Tidur Sedunia: Simak Pola Tidur yang Berkualitas Semua Usia Menurut Kemenkes

Namun, tanaman okra memang memiliki banyak manfaat kesehatan yang sudah terbukti. 

Manfaat Sayuran Okra

1. Kaya akan serat. 

Serat pada okra membantu pencernaan, mengurangi rasa lapar, dan membuat mereka yang memakannya kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk diet.

Makanan yang tinggi kandungan serat merupakan bagian penting dari pilihan diet untuk penderita diabetes. 

Peningkatan asupan serat makanan bertujuan untuk mengontrol glikemik yang lebih baik dan meningkatkan sensitivitas insulin .

2. Mencegah stres

Penelitian dengan objek seekor tikus mebuktikan bahwa ekstrak biji okra memiliki efek antioksidan , anti-stres

Mengelola tingkat stres adalah bagian penting dalam mengelola diabetes. Jangka panjang, tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.

3. Turunkan kolesterol

Makanan dengan kandungan serat tinggi dan kualitas antioksidan direkomendasikan bagi penderita diabetes karena menurunkan kolesterol.

Asosiasi Jantung Amerika menunjukkan bahwa orang dengan diabetes lebih mungkin untuk memiliki kadar kolesterol yang tidak sehat.

Ketika kadar kolesterol tinggi digabungkan dengan diabetes, akan menyebabkan komplikasi yang akibatnya buruk bagi kesehatan.

Cara mengolah okra untuk diabetes

1. Ambil lima buah okra, ukuran sedang. Dan cuci bersih.
2. Potong ujung polong. Sekarang, dengan bantuan pisau, belah polong menjadi dua.
3. Ambil stoples atau gelas dengan tiga gelas air dan masukkan polong ke dalamnya.
4. Biarkan polong terendam semalaman.
5. Peras polong ke dalam air dan keluarkan.
6. Minum airnya.




Sumber : NDTV, Healthline




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x