Jahe memiliki sifat menghangatkan tubuh dan menurunkan suhu panas sehingga secara efektif dapat menangkal masuk angin.
Selain itu wedang jahe juga digunakan untuk mengatasi mual dengan mengurangi gas dalam perut.
Jadi, para pembalap MotoGP diharapkan tidak masuk angin setelah meminum wedang jahe.
Wedang jahe juga bisa mencegah para pembalap MotoGP terkena sakit saat masa balapan di sirkuit Mandalika.
Selain sifat antioksidan, jahe juga antiradang, dan antibakteri yang mampu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.
3. Terhindar virus dan bakteri
Wedang jahe kaya akan antioksidan yang dapat mengurangi stres, serta bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
Kandungan gingerol dalam jahe juga dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan sebagainya.
Baca Juga: Bus TransJakarta di Jalan Thamrin Tetap Beroperasi Normal Meski Ada Parade MotoGP
Di tengah pandemi Covid-19 ini, wedang jahe akan sangat bermanfaat untuk para pembalap MotoGP.
Pasalnya, jahe dapat menangkal infeksi virus RSV yang menyerang saluran pernapasan.
Jahe dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman karena gangguan pencernaan berupa dispepsia atau sakit maag.
Jahe bisa mempercepat waktu pengosongan lambung yang mengurangi kemungkinan timbulnya masalah perut.
Wedang jahe juga dapat meningkatkan fungsi otak dan berpotensi menjadi obat untuk penyakit Alzheimer.
Sebuah riset menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita yang berusia 50 tahunan.
Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian tambahan untuk mengetahui efektivitas jahe sebagai obat untuk Alzheimer
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.