Manfaat Minum Teh Pahit Tiap Pagi, Bantu Kurangi Berat Badan dan Risiko Diabetes

JAKARTA, KOMPAS.TV - Minum teh tiap pagi menjadi salah satu rutinitas sebagian besar masyarakat Indonesia.

Meminum teh yang ditambahkan gula tiap hari tentu memiliki risiko yang membahayakan kesehatan.

Adapun bahaya mengonsumsi gula berlebihan yakni peningkatan berat badan, meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi dan mempercepat mengalami masalah pikun dan penuaan dini.

Oleh karena itu, minum teh pahit tanpa gula kini menjadi salah satu alternatif agar terhindar dari berbagai penyakit.

Tidak hanya itu teh pahit tanpa gula juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah Dapat Kacamata Gratis dari BPJS Kesehatan, Cuma Modal KTP

Teh tawar mengandung antioksidan yang dikenal sebagai senyawa yang menangkal radikal bebas yang memicu penyakit.

"Antioksidan yang dikenal sebagai katekin dan yang paling penting adalah epigallocatechin gallate (EGCG) membantu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi peradangan," kata Ahli bedah ortopedi dari Toledo, Ohio, Anthony Kouri, MD.

Berikut manfaat minum teh pahit tiap hari, melansir Sajian Sedap, Minggu (13/3/2022):

1. Menurunkan kadar gula darah

Minum teh pahit tanpa gula dapat mengurangi risiko diabetes. Ini secara efektif dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

Teh pahit menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan membantu mengendalikan gula darah setelah makan

Menurut penelitian di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan mengonsumsi teh hitam.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Makanan Ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Bersama Kopi dan Teh

2. Menurunkan berat badan

Teh mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak hingga 100 kalori per hari.

Khususnya pada teh hijau tawar, kandungan kafeinnya sekitar 40 miligram kafein per cangkir, sehingga cocok dikonsumsi saat Anda ingin mengurangi berat badan.

3. Mengurangi risiko kanker kulit

Manfaat minum teh pahit lainnya adalah mengurangi risiko kanker kulit. Terutama  pada jenis teh hitam.

Direktur Nutrisi dan Psikiatri Gaya Hidup di Massachusetts General Hospital and Faculty at Harvard Medical School Uma Naidoo juga setuju dengan teh hitam.

Naidoo mengatakan, teh hitam cukup efektif dalam mencegah karsinoma sel skuamosa atau salah satu jenis kanker kulit.