Penuhi piring dengan sayuran atau mulailah makan dengan salad.
Pilih sayuran yang banyak mengandung air seperti timun, seledri, bok choy, dan zucchini yang membantu kita merasa kenyang.
Baca Juga: 5 Jenis Minuman Perontok Lemak Perut, Bisa Turun Berat Badan Juga
Menshealth.com mengutip penelitian belum lama ini yang menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik tingkat moderat (aktivitas fisik yang sedikit meningkatkan detak jantung) selama 300 menit per minggu, berpotensi membantu menurunkan berat badan.
Dr. Nashaat menyarankan berolahraga setiap hari. Idealnya, selama sedikitnya 30 menit per hari.
"Ini bisa dibagi menjadi beberapa segmen yang lebih kecil, seperti misalnya jalan kaki di pagi hari selama 15 menit, dan 15 menit lagi saat petang," ungkapnya.
Menurut Centers for Disease Control & Prevention, menenggak minuman berpemanis berkaitan dengan naiknya berat badan, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Dr. Nashaat menyarankan untuk memperbanyak minum air putih ketimbang minuman berpemanis seperti soda.
Cortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, berhubungan dengan persentase lemak perut yang lebih tinggi dan kenaikan berat badan.
Butsch mengatakan, aktivitas fisik yang sederhana seperti yoga, meditasi atau bahkan dengan menghindari konflik, dapat membantu menjaga perut tetap ramping.
Baca Juga: Nyeri Perut Berpindah-pindah, Benarkan Hanya Sakit Lambung?
Sumber : Menshealth.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.