Sempat Dipaksa Pakai Kontrasepsi dan Dilarang Hamil, Britney Spears Ungkap Ingin Punya Anak Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV – Babak baru kehidupan penyanyi Britney Spears akhirnya dibuka dengan bebasnya dirinya dari konservatori yang mengekangnya selama 13 tahun.

Lewat unggahan di akun Instagramnya, Britney Spears mengumumkan bahwa dia ingin memiliki seorang anak lagi.

“Aku sedang berpikir untuk memiliki anak lagi!!! Aku ingin tahu apakah yang ini perempuan,” tulis pelantun lagu ‘Oops! I Did It Again’ itu, dikutip Sabtu (20/11/2021).

Baca Juga: Tok! Britney Spears Akhirnya Bebas dari Konservatori Setelah 13 Tahun

Untuk diketahui, Britney Spears dan kekasihnya, Sam Asghari, telah bertunangan pada pertengahan September lalu.

Meski memiliki perbedaan usia yang cukup jauh, nyatanya hubungan Britney Spears dan Sam Asghari langgeng dan telah berpacaran selama lima tahun.

Bahkan, baru-baru ini mulai merencanakan pernikahan mereka dan mencari lokasi untuk melangsungkan upacara pernikahan.

Ikon musik pop ini kerap mengaku ingin memiliki anak dan menjadi seorang ibu. Dalam beberapa kali kesaksiannya di pengadilan, Britney Spears mengatakan dilarang memiliki anak karena konservatori.

Kepada Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Brenda Penny, dia mengaku bahkan dipaksa untuk memakai kontrasepsi IDU untuk mencegah kehamilan.

“Saya ingin bergerak maju secara progresif dan saya ingin memiliki real deal. Saya ingin bisa menikah dan punya anak. Saya memiliki (IUD) di dalam diri saya sehingga saya tidak hamil. Mereka tidak ingin saya memiliki anak lagi,” kata Britney Spears pada Juni lalu.

Baca Juga: Tak Lagi Dikekang Konservatori, Britney Spears Justru Ketakutan Karena Hal Ini

Ibu dua anak ini bersaksi bahwa konservatori yang kala itu dipegang ayahnya, James Spears, merugikan dirinya.

“Saya telah bekerja sepanjang hidup saya. Saya layak mendapatkan istirahat dua hingga tiga tahun dan melakukan apa yang ingin saya lakukan,” ungkapnya.

Setelah berbagai pertimbangan ketat, Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Brenda Penny pun memutuskan untuk menghentikan konservatori Britney Spears pada Jumat (12/11/2021) kemarin.